LAMONGAN,(metropantura.com) - Menyikapi kondisi sepakbola Nasional yang tengah buram, manajemen Persela Lamongan kembali membubarkan tim sampai waktu yang tidak ditentukan. Padahal, tim Laskar Joko Tingkir sudah sempat kembali berlatih bersama sebelumnya.
Namun dikarenakan agenda turnamen pra-musim dibatalkan, membuat manajemen kembali mempersilahkan para pemain dan pelatih menjalani libur di kediaman masing-masing. Meski sebelumnya sempat muncul wacana, bila turnamen pra-musim bakal dilaksanakan mulai akhir bulan ini.
"Sebenarnya pemain sudah mulai latihan sejak Senin (18/5), untuk menghadapi turnamen pra-musim. Namun setelah turnamen dinyatakan batal, seluruh kegiatan pemain dihentikan. Pemain diberi libur panjang hingga waktu tak terbatas," ujar media officer Persela, Arif Bachtiar.
Hal senada juga diungkapkan oleh asisten pelatih Persela, Didik Ludianto. Sesuai rencana, selama seminggu ini pihaknya sudah membuat program latihan, mulai peningkatan fisik hingga taktik. "Namun semua program yang telah kami susun tak berlaku, karena turnamen batal," sahut Didik.
Begitu turnamen batal, seluruh pemain Laskar Joko Tingkir dikumpulkan pada sesi latihan terakhir, Kamis (21/5) pagi. Manajemen berbicara terbuka pada pemain, terkait kenapa turnamen dibatalkan. Manajemen juga meminta maaf atas pembatalan tersebut, karena Persela dan tim peserta lainnya hanyalah korban dari konflik pemegang kebijakan.
"Para pemain kemudian bersalam-salaman dengan manajemen, sebagai tanda kegiatan berhenti total untuk sementara waktu. Tapi kami tetap berkomitmen, akan kembali memanggil para pemain, jika sudah ada kejelasan kompetisi," papar Didik. zah
Namun dikarenakan agenda turnamen pra-musim dibatalkan, membuat manajemen kembali mempersilahkan para pemain dan pelatih menjalani libur di kediaman masing-masing. Meski sebelumnya sempat muncul wacana, bila turnamen pra-musim bakal dilaksanakan mulai akhir bulan ini.
"Sebenarnya pemain sudah mulai latihan sejak Senin (18/5), untuk menghadapi turnamen pra-musim. Namun setelah turnamen dinyatakan batal, seluruh kegiatan pemain dihentikan. Pemain diberi libur panjang hingga waktu tak terbatas," ujar media officer Persela, Arif Bachtiar.
Hal senada juga diungkapkan oleh asisten pelatih Persela, Didik Ludianto. Sesuai rencana, selama seminggu ini pihaknya sudah membuat program latihan, mulai peningkatan fisik hingga taktik. "Namun semua program yang telah kami susun tak berlaku, karena turnamen batal," sahut Didik.
Begitu turnamen batal, seluruh pemain Laskar Joko Tingkir dikumpulkan pada sesi latihan terakhir, Kamis (21/5) pagi. Manajemen berbicara terbuka pada pemain, terkait kenapa turnamen dibatalkan. Manajemen juga meminta maaf atas pembatalan tersebut, karena Persela dan tim peserta lainnya hanyalah korban dari konflik pemegang kebijakan.
"Para pemain kemudian bersalam-salaman dengan manajemen, sebagai tanda kegiatan berhenti total untuk sementara waktu. Tapi kami tetap berkomitmen, akan kembali memanggil para pemain, jika sudah ada kejelasan kompetisi," papar Didik. zah
