Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ratusan Pekerja Ancam Luruk Rumah Boz PT Adiprima Suraprinta

Jumat, 22 Mei 2015 | 20.48.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-05-22T13:48:41Z
GRESIK,(metropantura.com) - Ratusan pekerja PT Adiprima Suraprinta berunjukrasa menolak kebijakan kenaikan upah diskriminatif. Massa menuntut dikebalikannya hak hak pekerja yang sebelumnya dihapus. aksi unjukrasa sempat diwarnai adu mulut dengan menejemen, massa mengancam akan meluruk ke rumah Bos pemilik perusahaan jika tuntutan mereka tak dipenuhi menejemen. Kamis (21/5).

Aksi unjukrasa dua ratusan pekerja PT Adiprima Suraprinta dipicu ulah menejemen perusahaan yang melakukan kebijakan sepihak kenaikan upah secara diskriminatif pada pekerja. Tak hanya itu,hak hak pekerja, seperti hak cuti hamil, tunjangan makan, tunjangan keluarga juga dihapus.

Dalam aksinya, para pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Gresik ini menuntut pihak menejemen perusahaan segera mengembalikan hak hak pekerja yang telah dihapus, seperti kenaikan upah, hak cuti, tunjangan keluarga, tunjangan uang makanan, sesuai kesepakatan tanggal 7 maret 2015, serta mengembalikan hak cuti pekerja sesuai dengan peraturan perundang – undangan.

"Aksi para pekerja ini karna dipicu oleh ulah sejumlah pelanggaran yang dilakukan menejemen perusahaan, yakni menaikkan upah pekerja secara diskriminatif, sehingga mengakibatkan banyak protes dari para pekerja," ujar Kiswono Korlap Aksi.

Selain itu massa pekerja juga menuding, perberlakukan kebijakan upah diskirminatif karena menejemen perusahaan bobrok, berdalih perusahaan mengalami masa sulit dan sejumlah mesin produksi stop, hanya alasan belaka.

Sementara Human Resorce Develoment (HRD) PT Adiprima Suraprinta, Rudi, membantah jika menejemen melakukan diskrimisi upah pekerja," Saat ini perusahaan memang benar benar mengalami kondisi sulit, dan sejumlah mesin produksi stop hingga berbulan- bulan, sehingga menejemen memutuskan untuk memberlakukan cuti bersama," ujarnya.

Massa pengunjukrasa mengancam akan menggelar aksi unjukrasa besar - besaran dan meluruk rumah Bos orang nomer satu di perusahaan ini jika tuntutan mereka tidak dipenuhi menejemen perusahaan.sgg
×
Berita Terbaru Update