Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sidak Unas SD Wabup Minta Sekolah Tidak Lakukan Tarikan

Senin, 18 Mei 2015 | 19.40.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-05-18T12:40:03Z
GRESIK,(metropantura.com) - Hari pertama pelaksanaan Unas (ujian nasional) untuk siswa SD (Sekolah Dasar), dimanfaatkan Wabup, Moh Qosim untuk lakukan sidak. Kali ini, wabup didampingi Kemendepag, Haris Hasanudin dan kepala Dispendik, Mahin lakukan sidak di 2 sekolah, yakni SDN Sukomulyo II Kecamatan Manyar dan SDN Petrokimia Kecamatan Gresik.

Di depan para kepala sekolah serta guru, Wabup meminta agar tidak lakukan tarikan kepada orangtua murid untuk merayakan kelulusan atau perpisahan siswa didik SD. Sebab, segala bentuk tarikan itu dilarang.

Kalau pun ada tarikan dan tarikan itu mendapatkan persetujuan semua wali murid dan tidak memberatkan, maka tarikan tersebut harus diambilkan dari pagu yang terendah. " Tarikan harus diambilkan dari kekuatan wali murid yang ekonominya paling rendah. Sehingga, wali murid yang ekonominya mampu bisa mengimbangi. Namun, kalau tarikan itu diambilkan dari wali murid yang berekonomi atas, maka wali murid yang ekonominya tidak mampu, akan bisa menimbulkan gejolak, " kata Wabup. 

Karena itu, Wabup meminta agar pesta kelulusan atau perpisahan dilakukan dengan cara yang sederhana. Sehingga, tidak banyak membutuhkan biaya. Jangan lakukan konvoi di jalan-jalan. " Tidak perlu dilakukan di tempat-tempat mewah seperti di hotel. Cukup dilakukan di sekolah saja, " pintanya.

Sementara Wabup terkait Unas SD mengatakan, dari hasil sidak diketahui, kalau Unas SD sudah berjalan baik. Untuk itu, yang sudah baik jangan sampai dikotori dengan hal-hal yang tidak baik di luar kontek pendidikan. Misalnya, melaksanakan perpisahan dengan menarik biaya yang memberatkan orang tua.

Hal itu diungkapkan Wabup ketika sidak di SDN Sukomulyo II dan SDN Petrokimia. Dia juga mengingatkan para murid yang akan mengerjakan soal ujian untuk senantiasa berdoa. " Selamat mengerjakan semoga semuanya lulus dan mendapat hasil terbaik, " kata Wabup saat sidak Unas di SDN Sukomulyo.

Sementara Wabup ketika sidak di SDN Petrokimia, saat ujian sudah dilaksanakan. Praktis Wabup beserta rombongan hanya memantau dari luar ruangan. " Pada dasarnya pelaksanaan ujian nasional SD kali ini lancar. Mulai dari ketersediaan soal, lembar jawaban computer (LJK), serta pengawasan yang silang penuh sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, " katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Gresik, Mahin mengatakan jumlah peserta Unas SD kali ini sebanyak 21.493 siswa. Mereka terdiri dari siswa Sekolah Dasar Negeri dan swasta sebanyak 12.991 siswa, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 8.484 siswa dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) sebanyak 18 siswa.sgg
×
Berita Terbaru Update