GRESIK,(metropantura.com) - Kemelut di tubuh DPP Golkar yang tidak kunjung berkesudahan, membuat pasangan incumbent, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim (SQ) yang akan kembali maju pada Pemilihan Umum kepala Daerah (Pemilukada) pada Desember 2015, mendatang, bergerak cepat. Langkah itu dilakukan, agar mereka tidak ketinggalan perahu (partai) untuk dijadikan kendaraan pada Pemilukada.
SQ jelang pendaftaran cabup-cawabup antara bulan Juni-Juli 2015, mendatang memastikan diri akan berangkat dengan kendaraan partai Gerindra dan PAN. Kedua kendaraan itu untuk tahap awal dirasa cukup untuk menberangkatkan pasangan SQ, karena mereka mengantongi 20 persen suara (10 kursi) di DPRD Gresik yang meiliki 50 kursi. " Memang betul, SQ akan berangkat dengan perahu Gerindra dan PAN, " kata Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik, Ir H Abdul Hamid, kamarin.
Ditegaskan Hamid, baik Gerindra maupun PAN merupakan partai yang akan dijadikan kendaraan pasangan SQ untuk maju pada Pemilukada pada 9 Desember 2015, mendatang. Sebab, pasangan SQ sudah lakukan pendaftaran di partai tersebut melalui konvensi yang telah diadakan masing-masing partai.
Nantinya, pasangan SQ terap berangkat dari Golkar. Sebab, mereka berdua merupakan kader partai Golkar. Sedangkan, Gerindra dan PAN merupakan partai pendukung koalisi." Berangkatnya tetap dari Golkar, sedangkan partai Gerindra, PAN atau partai lain merupakan partai pendukung koalisi, " terang politisi senior Golkar asal Kecamatan Sidayu ini.
Hamid menjelaskan, mengapa pasangan SQ mendaftarkan diri sebagai cabup-cawabup lewat Gerindra dan PAN, tapi tidak langsung mengajak partai tersebuut koalisi untuk mendukung pasangan tersebut. Sebab, partai-partai tersebut telah membuka konvensi atau pendaftaran. Oleh karena itu, pasangan SQ mengikuti pendaftaran di partai-partai tersebut. " Karena aturan main di partai-partai tersebut seperti itu, ya kami ikuti, " jelas Hamid.
Hamid mengatakan, DPD I dan DPP Golkar tidak memersoalkan, pasangan SQ berangkat dari beberapa partai lain di luar Golkar dengan jalan kaolisi. Sebab, cara-caea itu adalah cara yang baik untuk bisa mendulang kemenangan pada Pemilukada 9 Desember 2015 yang hanya berjalan satu putaran.
Sementara Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gresik, Nur Saidah mengatakan, Gerindra kemungkinan besar akan memberangkatkan pasangan Sambari-Qoim (SQ) pada Pemilukada 9 Desember 2015, mendatang. Sebab, pasangan tersebut yang potensi bisa memenangi Pemilukada. Namun, Nur Saidah mengaku belum tahau, kalau pasangan SQ akan berangkat melalui koalisi Gerindra dan PAN. " Memang Gerindra lebih condong berangkatkan SQ, " katanya.
Nur Saidah menambahkan, sejuah ini, pihaknya belum mengetahui apakah pasangan SQ sudah lakukan kesepakatan dengan DPP Gerindra terkait mereka akan berangkat dari Gerindra atau belum. Namun, sebagai kader yang baik, dirinya akan patuh dengan keputusan DPP. " Siapapun yang akan direkom DPP, kami patuh, " pungkas Nur Saidah.sgg
SQ jelang pendaftaran cabup-cawabup antara bulan Juni-Juli 2015, mendatang memastikan diri akan berangkat dengan kendaraan partai Gerindra dan PAN. Kedua kendaraan itu untuk tahap awal dirasa cukup untuk menberangkatkan pasangan SQ, karena mereka mengantongi 20 persen suara (10 kursi) di DPRD Gresik yang meiliki 50 kursi. " Memang betul, SQ akan berangkat dengan perahu Gerindra dan PAN, " kata Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik, Ir H Abdul Hamid, kamarin.
Ditegaskan Hamid, baik Gerindra maupun PAN merupakan partai yang akan dijadikan kendaraan pasangan SQ untuk maju pada Pemilukada pada 9 Desember 2015, mendatang. Sebab, pasangan SQ sudah lakukan pendaftaran di partai tersebut melalui konvensi yang telah diadakan masing-masing partai.
Nantinya, pasangan SQ terap berangkat dari Golkar. Sebab, mereka berdua merupakan kader partai Golkar. Sedangkan, Gerindra dan PAN merupakan partai pendukung koalisi." Berangkatnya tetap dari Golkar, sedangkan partai Gerindra, PAN atau partai lain merupakan partai pendukung koalisi, " terang politisi senior Golkar asal Kecamatan Sidayu ini.
Hamid menjelaskan, mengapa pasangan SQ mendaftarkan diri sebagai cabup-cawabup lewat Gerindra dan PAN, tapi tidak langsung mengajak partai tersebuut koalisi untuk mendukung pasangan tersebut. Sebab, partai-partai tersebut telah membuka konvensi atau pendaftaran. Oleh karena itu, pasangan SQ mengikuti pendaftaran di partai-partai tersebut. " Karena aturan main di partai-partai tersebut seperti itu, ya kami ikuti, " jelas Hamid.
Hamid mengatakan, DPD I dan DPP Golkar tidak memersoalkan, pasangan SQ berangkat dari beberapa partai lain di luar Golkar dengan jalan kaolisi. Sebab, cara-caea itu adalah cara yang baik untuk bisa mendulang kemenangan pada Pemilukada 9 Desember 2015 yang hanya berjalan satu putaran.
Sementara Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gresik, Nur Saidah mengatakan, Gerindra kemungkinan besar akan memberangkatkan pasangan Sambari-Qoim (SQ) pada Pemilukada 9 Desember 2015, mendatang. Sebab, pasangan tersebut yang potensi bisa memenangi Pemilukada. Namun, Nur Saidah mengaku belum tahau, kalau pasangan SQ akan berangkat melalui koalisi Gerindra dan PAN. " Memang Gerindra lebih condong berangkatkan SQ, " katanya.
Nur Saidah menambahkan, sejuah ini, pihaknya belum mengetahui apakah pasangan SQ sudah lakukan kesepakatan dengan DPP Gerindra terkait mereka akan berangkat dari Gerindra atau belum. Namun, sebagai kader yang baik, dirinya akan patuh dengan keputusan DPP. " Siapapun yang akan direkom DPP, kami patuh, " pungkas Nur Saidah.sgg
