Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tipu Belasan Korban, Satpam Diringkus

Senin, 25 Mei 2015 | 19.20.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-05-25T12:20:45Z
GRESIK,(metropantura.com) - Achmad Rizky Safari Aprianto (31), warga jalan Kyai Haji Sahlan, Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Satpam di salah satu pabrik setempat itu diringkus oleh unit reskrim Polsek Manyar, setelah menipu lima orang sebagai korbannya.

Mereka adalah Maslukan, 28, dan Moh Zuhri, 25, yang sama-sama warga Ngasin, Kecamatan Balongpanggang. Ahmad Ali, 28, warga Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Heriyanto, M. Zainul, Ahmad Muhajirin, Heri Siswanto.

AKP Mulyono, Kapolsek Manyar mengatakan, pihaknya telah meringkus seorang tersangka. "Tersangka kami tangkap sesuai laporan polisi dari mereka (korban)," katanya kemarin.

Dalam laporan polisi dijelaskannya, tersangka telah melakukan tindak pidana penipuan. Para korban dijanjikan bekerja sebagai buruh kontrak di PT Petrokimia Gresik.

Tak hanya itu. Para korban juga dimintai uang sebagai pelicin, untuk memasukkan mereka menjadi buruh kontrak di PT Petrokimia Gresik.

Menurutnya, setiap korban diminta setor duit antara Rp 3 Juta sampai Rp 5 Juta. Kendati sudah menyetor uang, tapi para korban yang jumlah totalnya sebanyak 15 orang itu tidak kunjung bekerja.

Setelah merasa tertipu oleh tersangka, lima korban diantaranya langsung membuat laporan ke Polsek Manyar. Polisi pun segera menindaklanjuti, sebelum akhirnya tersangka berhasil diringkus anggota. "Total kerugian para korban sekitar Rp 85 juta," lanjut polisi berpangkat AKP itu.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti (bb). Salah satunya adalah kwitansi pembayaran. "Saat ini masih akan kita kembangkan lagi," tambahnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa tersangka sejatinya merupakan komplotan Eko Pujianto. Yaitu, tersangka kasus penipuan yang membawa senjata api (senpi) dan akhirnya ditembak mati oleh Polres setempat.sgg
×
Berita Terbaru Update