GRESIK,(metropantura.com) - PT Petrokimia Gresik angkat bicara terkait terjadinya temuan pupuk palsu di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik,senin,(22/06/15)
Manajer Humas PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono mengatakan, jika pihaknya tidak terpengaruh dengan maraknya pupuk organik palsu. Menurutnya justru petani yang sangat dirugikan dengan adanya pupuk palsu tersebut.
“Kalau soal dirugikan bagi kami tidak ada pengaruhnya. Malah sebaliknya petani yang paling dirugikan. Dengan adanya hal itu, KP3 harus lebih meningkatkan lagi kinerjanya dengan membuka akses informasi seluas-luasnya khususnya di daerah gresik,” katanya
Selain membuka akses informasi, pihaknya akan lakukan peningkatan pemberian edukasi kepada petani, upaya tersebut untuk meminimalisir beredarnya pupuk palsu.
Dengan begitu, para petani akan tahu mana pupuk yang sesuai standar atau sebaliknya.
Berdasarkan kejadian di lapangan kemaren, sebagian besar pupuk yang dipalsu adalah pupuk organik. "Karena pupuk kimiawi sangat kecil kemungkinan untuk dipalsu karena selain bahan-bahannya harus diimpor, kadar kandungannya juga harus melalui uji laboratorium,".tambahnya
Penulis : Syaifuddin Anam
Editor : M Arief Budiman
