LAMONGAN,(metropantura.com) - Pada awal bulan Juni ini, Kabupaten Lamongan memasuki musim kemarau sehingga di sebagian wilayah Lamongan kemungkinan terjadi kekeringan dan warga pun pastinya akan mengalami kekurangan air bersih.
Di wilayah selatan biasanya yang terlebih dahulu menjadi langganan kekeringan baik lahan pertanian maupun sumur-sumur warga juga hampir seluruhnya mengalami kekeringan.
Untuk mengantisipasi bencana kekeringan tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan telah melakukan persiapan sarana dan prassarana yang diperlukan.
Seperti menanggulangi kekurangan air bersih. Pihak BPBD akan mendroping air bersih bagi desa desa yang kesulitan air bersih tentunya dengan dasar permintaan kepala desa dan camat setempat. Sebanyak 2 buah mobil tangki dengan kapasitas 6000 liter telah disiapkan oleh pihak BPBD Lamongan.
“BPBD selalu siap mendroping air bersih bagi desa-desa yang tidak ada sumber airnya sesuai dengan permintaan kades dan Camat,”ujar Suprapto, Kepala BPBD Lamongan, via selulernya Jum’at (19/6)
Berdasarkan kondisi geografis wilayah yang sangat rawan kekurangan air bersih adalah Lamongan bagian selatan seperti kecamatan Sarirejo,Kembangbahu,Sugio, Kedungpring dan Modo.
Daerah bagian selatan ini menjadi langganan kekeringan sehingga mengalami kekurangan air bersih ketika tiba musim kemarau,”katanya.
Penulis : Udin
Editor : M Arief Budiman
