Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dicurigai Ada Unsur Penganiyaan, Pihak Rumah Sakit Pastikan Kematian Disebabkan Penyakit

Minggu, 21 Juni 2015 | 18.59.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-06-21T11:59:09Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Seorang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lamongan bernama Muhammad Toksim (36) warga Desa Mangunrejo Kecamatan Turi, Lamongan yang merupakan tersangka penggelapan sepeda motor, meninggal dunia setelah dirawat selama sehari di Rumah Sakit Dr.Soegiri Lamongan, Minggu (21/6)

Meski saat jasadnya sudah berada dirumah duka, namun pihak keluarga belum juga melangsungkan upacara pemakaman. Pasalnya pihak keluarga mencurigai kematian Toksim akibat penganiayaan selama berada di LP.

Kecurigaan itu bermula saat Nasipan yang tak lain adalah kakak Toksim yang melihat adanya luka memar dibagian dada saat memandikan jasad adiknya. Bahkan saat itu juga Nasipan langsung bertolak menuju Mapolres Lamongan untuk melaporkan kecurigaanya.

Nasipan yang saat itu didampingi Kades, Bidan setempat serta Pengacara juga mendatangi Rumah Sakit Dr.Soegiri untuk meminta hasil laboratorium dan rekam medik serta meminta penjelasan dari dokter guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya Toksim.

Pujianto selaku pengacara dari Toksim menjelaskan bahwa dari hasil laboratorium, rekam medik serta penjelasan dari dokter tersebut dapat dipastikan bahwa kematian Toksim bukan disebabkan oleh adanya penganiayaan saat berada si LP, melainkan disebabkan oleh penyakit.

“Pihak Rumah Sakit memastikan matinya bukan akibat penganiayaan, tapi ada penyakit serius yang tidak bisa saya sebutkan,” jelasnya, 

Ia juga menambahkan, tiga bulan lalu Toksim memang pernah mengalami penganiayaan di LP, namun saat itu sudah di damaikan.

Jasad Toksim langsung dimakamkan di kediamanya. Tapi kalau nantinya diketahui penyebab kematiannya akibat penganiayaan, maka pihak keluarga tidak keberatan untuk membongkar kembali makamnya untuk dilakukan otopsi demi kepentingan hukum.

Penulis  : Udin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update