LAMONGAN,(metropantura.com) - Dana ADD termin pertama yang sudah cair mendapat kritikan dari LSM APPML Lamongan terkait pengadaan computer seharga Rp. 12.000.000. setiap desa mendapat anggaran Rp. 12.000.000 untuk keperluan kantor yang berupa Laptop dan printer. Pihak desa membelanjakan dana sebesar Rp. 12.000.000 untuk membeli laptop dengan spek intel core i5, RAM 4 GB serta printer merk Epson tipe L 300. dan pembelanjaannya dikoordinir oleh Asosiaasi Kepala Desa di setiap Kecamatan.
Hendi Siswoyo, salah satu pengurus APPML, mengatakan bahwa terlalu mahal pengadaan laptop dan printer untuk kebutuhan desa. Padahal kebutuhan desa hanya untuk mengetik surat dan lainnya dengan laptop dan printer dengan harga di bawah Rp. 12.000.000 sudah cukup.
“Apakah kebutuhan Laptop untuk desa harus semahal itu, wong dengan harga Rp. 5.000.000 saja sudah cukup”ujar Hendi, Kamis, (24/6)
Hendi menambahkan kalau untuk kebutuhan desa tidak harus semahal dan secanggih itu. Laptop dengan spek core i5 dan RAM 4 GB terlalu canggih dan terlalu mahal untuk desa.
“dengan laptop itu apa urgensinya dan manfaatnya bagi desa”ujarnya.
Penulis : Udin
Editor : M Arief Budiman
