Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ingatkan Kompetensi SDM Lulusan SMK

Rabu, 03 Juni 2015 | 20.32.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-06-03T13:32:19Z

BLK Siap Beroperasi Pasca Lebaran

LAMONGAN,(metropantura.com) - Bupati Fadeli mengingatkan agar lulusan SMK di Lamongan memiliki daya saing yang tinggi. Jangan sampai Masyarakat Lamongan saat ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan, SDM-nya hanya menjadi penonton atau mengisi posisi tenaga kasar.

Pesan itu disampaikannnya saat menghadiri wisuda kelulusan SMK Ahmad Yani di Kecamatan Sukorame, kemarin. “Saat menghadapi MEA, yang paling utama harus disiapkan adalah SDM. Jangan sampai nanti tenaga ahli semuanya diisi oleh warga Negara luar Indonesia, “ ujarnya.

Karena itu, pesan dia, SDM harus benar-benar disiapkan. Dia beharap lembaga pendidikan seperti SMK bisa berperan dalam menyiapkan SDM yang mumpuni tersebut.

Sementara pemerintah daerah sendiri sudah menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang tahun ini sudah siap diopersionalkan. “Silahkan gunakan BLK ini untuk meningkatkan kualitas SDM kita. Saat ini di BLK sedang dilakukan proses melengkapi sarana dan prasarananya, “ jelasnya.

Disebutkan terpisah oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lamongan Mohammad Kamil melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, Rabu (3/6) setelah lebaran nanti BLK sudah siap digunakan.

Saat ini sarana dan prasara untuk pelatihan sudah ada dan tinggal melakukan proses instalasi saja. Diantara saranan prasarana pelatihan itu adalah mesin mesin otomotif, pengelasan, pertukangan kayu dan batu serta prasarana untuk pelatihan tatarias dan memasak.

Disebutkan oleh Sugeng, pengajar BLK ini nantinya akan diambilkan dari BLK daerah lain yang sudah lama ada. Seperti dari BLK Tuban, Bojonegoro serta dari BLK milik Pemprov Jatim di Singosari/Malang.

Warga yang tertarik untuk mendapat pelatihan di BLK bisa mendaftarkan diri secara on line melalui web resmi milik Dinsosnakertrans Lamongan secara gratis. BLK ini akan membuka 4 ruang kelas pelatihan dengan kapasitas masing masing kelas bisa diisi 16 hingga 20 orang.

Pembangunan BLK di areal seluas 5.283,6 meter persegi itu sendiri sudah dilaksanakan pada tahun 2014 dengan anggaran sebesar Rp 15,3 miliar. Gedung BLK Lamongan itu berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 63, tepatnya di belakang kantor Dinsosnakertrans Lamongan.

Bukan hanya gedung utama dan bengkel pelatihan, BLK yang dibangun dua lantai itu juga dilengkapi fasilitas gedung asrama tersendiri. Karena itulah, BLK ini sangat representatif untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja Lamongan yang kompeten sehingga mampu bersaing di dunia kerja.

Data Dinsosnakertrans Bulan Januari-Mei 2015 menyebutkan, terdapat sebanyak 644 orang pencari kerja non TKI yang terdaftar. Sebanyak 532 orang diantaranya sudah ditempatkan.

Sedangkan penempatan TKI yang terdaftar di periode yang sama sebanyak 118 orang. Negara tujuan TKI itu adalah ke Negara Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Brunei Darussalam. Rinciannya, terdiri dari 75 orang laki-laki dan 43 orang perempuan. 

Penulis  : Udin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update