LAMONGAN,(metropantura.com) – Rizal (16) Pelajar Madrasah Tsanawiyah Rohmatul Ummah Desa Karanganom Kecamatan Karangbinangun meninggal dunia. Rabu (17/6) pukul 22.00 WIB setelah menenggak minuman yang disuguhkan FK (16) kakak kelasnya kini sedang dalam penyelidikan pihak Mapolres Lamongan.
Ada dugaan minuman yang disuguhkan kepada rizal adalah minuman oplosan daun kecubung, air dan kapur ajaib (pembunuh serangga).
Abdul Ghofur selaku ayah korban didampingi Kepala Desa Kepudibener Karangbinangun tempat tinggal korban, Rosidi paman korban dan Kepala Desa Karanganom Ainur rofik mendatangi polres Lamongan guna melaporkan kasus ini.
Sebenarnya kejadian ini terungkap pada Selasa malam (16/6), saat acara perpisahan siswa MTs. Rohmatul Ummah, Fk (16) menawarkan minuman racikan kepada pacarnya Mc (16) siswa kelas 3 tsanawiyah yang sedang mengikuti acara perpisahan.
Sebelumnya, Fk mengirim SMS kepada Mc untuk menawarkan minuman, lalu Mc menolaknya. Kemudian dibalas lagi oleh Fk yang isinya bahwa Mc dianggap tidak menghormati tawaran Fk sebagai pacar.
Minuman dalam kantong plastik itu kemudian tetap diberikan kepada MH melalui Vi. Mc pun menerima dan mencicipinya, dirasa tidak enak kemudian minuman itu ditawarkan kepada rizal keponakan Mc yang sama-sama kelas 3.
Korban pun langsung menenggak minuman itu sampai habis, tak lama kemudian rizal terkapar tak sadarkan diri dengan milut mengeluarkan busa seperti keracunan. Acara perpisahan itu pun mrnjadi gaduh. Kemudian pengurus yayasan Rohmatul Ummah membawanya ke Rumah Sakit Dr.Soegiri.
Setelah sehari semalam menjalani perawatan di ICU akhirnya Rizal menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (17/6) sekitar pukul 22.00 Wib.
Menurut Abdul Ghofur, orang tua korban mengatakan anaknya meninggal setelah meminum minuman yang diberikan Mc yang didapat dari pemberian Fk.
“Saat dirawat, anak saya mengeluh perutnya panas, kepala pusing, dan tenggorokan seperti kejepit” terang Ghofur.
Dugaan minuman terbuat dari oplosan daun kecubung, air dan kapur ajaib mendekati kebenaran, pasalnya keluhan korban sebelum menonggal juga dirasakan Mc yang juga meminum minuman tersebut. Bahkan kini Fk menghilang entah kemana.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi Mc, diakui bahwa ia memang menjalin hubungan dengan Fk. Ia juga mengaku sudah hamil empat bulan. Fk pun sering memberikan minuman kepadanya dengan harapan kandungannya gugur, namun hingga peristiwa malam itu terjadi, kandungannya tak kunjung gugur.
Dari keterangan yang didapatkan dari saksi menjadi petunjuk bagi polisi untuk mempelajar kasusnya. Hingga saat ini polisi masih melakukan pemgejaran terhadap Fk yang saat ini masih Buron.
Penulis : Udin
Editor : M Arief Budiman
