LAMONGAN,(metropantura.com) - Polisi berhasil membekuk Hari Saifudin (25) warga Desa Bandungsari Kecamatan Sukodadi pelaku perampasan dengan kekerasan terhadap seorang bidan bernama Khoirunnisa (22) Warga Kecamatan Laren, Kamis (18/6)
Tersangka harus dilumpuhkan oleh petugas menggunakan timah panas karena berusaha untuk melarikan diri saat ditangkap di tempat persembunyiannya dan tersangka berhasil diringkus petugas pukul 10.00 Wib.
Peristiwa perampasan dengan kekerasan itu terjadi di jalan raya laren, blimbing, kecamatan solokuro. Peristiwa itu bermula ketika korban berangkat kerja di Rumah Sakit mengendarai sepeda motor seorang diri.
Tiba-tiba di tengah perjalanan tepatnya di wilayah hutan Dadapan Blimbing, tersangka langsung menghadang korban dan langsug mengambil kunci motor si korban. Korban melakukan perlawanan namun tetap tak berdaya, bahkan tersangka semakin brutal menghajar korban.
Meski dalam kondisi terdesak, korban tetap berusaha menelpon keluarga untuk memberitahukan apa yang sedang dialaminya. Namun hal ini diketahui oleh tersangka yang kemudian merampas HP milik korban serta dompet yang berisikan uang sebesar Rp. 1.800.000 ribu serta kartu mahasiswa Stikes Muhammadiyah dan Atm.
Beruntung upaya korban untuk menghubungi keluarganya berhasil sebelum HP korban dirampas, sehingga keluarga korban langsung mendatangi Polsek Laren dan melaporkan kejadian yang menimpa korban.
Kedatangan keluarga korban bersama polisi membuat nyali si pelaku menciut dan langsung kabur meninggalkan sepeda motor miliknya. Kapolsek Laren AKP Sampun, Kapolsek Solokuro AKP Chakim Amrullah, Kanit Reskrim Aris, Brigadir Handoko, Aiptu Toni, Bripka Supatono dan Brigadir Fatikhil melakukan Olah TKP.
Petugas sengaja meninggalkan motor milik pelaku yang ditinggal kabur dan melakukan pengintaian di sekitar TKP, karena petugas meyakini bahwa si pelaku akan kembali untuk mengambil motor miliknya.
Ternyata dugaan polisi terbukti, sekitar pukul 10.00 WIB orang yang ditunggu-tunggu akhirnya mendatangi tempat sepeda motor, kemudian polisi melakukan pengepungan dari beberapa arah.
Mengetahui hal tersebut tersangka berusaha melarikan diri dan tak menggubris tembakan peringatan dari petugas. Tak ingin kehilangan buruan, petugas lalu menembakkan timah panas yang tepat mengenai kaki tersangka hingga tersungkur.
Pelaku yang tertangkap mengakui semua perbuatannya dan langsung dibawa ke Polsek Solokuro. AKP Chakim amrullah melalui Paur Subbag Humas Polres Ipda Raksan kamis (18/6) mengatakan tersangka saat ini masiih menjalani pemeriksaan, sebab disinyalir pelaku melakukan aksi serupa di tempat lain.
Penulis : Udin
Editor : M Arief Budiman
