GRESIK,(metropantura.com) - Pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak di Kabupaten Gresik, yang terjadwal tahun ini. Sebanyak 34 desa yang akan melangsungkan pemilihan calon kades tersebut.
Anggaran yang di alokasikan pemda untuk kegiatan itu sebesar Rp 4 Milliar. "itu Rp 20 ribu untuk per pemilih" ucap asisten Pemkab Gresik, Tursilowanto
Adanya penganggaran pelaksanaan pilkades serentak nanti, untuk menghindari pungutan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan ketersediaan anggaran, panitia tidak perlu susah payah mencarinya ke luar.
Waktu pelaksanaan, pemkab sudah merencanakan pada akhir Juli ini. Tapi, pihaknya tidak memungkiri berpotensi akan molor dari rencana awal, dikarenakan proses evaluasi Peraturan Daerah (perda) pilkades di Pemprov Jawa Timur, belum juga selesai.
Sesuai dalam rancangan perbup, pelaksanaan pilkades membutuhkan waktu selama 50 hari. Jika nanti dimulai pada awal Agustus, maka pilkades serentak akan selesai digelar pada pertengahan September. "Kemungkinan sebelum masa jabatan bupati selesai, kepala desa yang baru harus sudah selesai dilantik," lanjut Tursilowanto
Pihaknya saat ini sedang menyelesaikan penyusunan peraturan bupati (perbup) pilkades. Namun, perbup tidak bisa di-sah-kan, jika perda pilkades serentak belum juga selesai dievaluasi Gubernur Jatim. "Rancangan perbup-nya sudah siap. Jadi kalau evaluasi gubernur selesai, maka kami bisa langsung mengesahkan perbup," tambahnya.
