GRESIK,(metropantura.com) - Sebanyak 20 ABK Kapal Meratus Sumbawa 1, dan 5 orang penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Gresik setelah terbakar di buih 5 alur perairan barat Surabaya (APBS). Untungnya tidak ada korban jiwa meski kini 7 orang ABK serta penumpang dibawa ke Satpolair Polres Gresik.Selasa (30/6/2015).
Dari informasi yang dihimpun wartawan, kapal Meratus Sumabawa 1 tersebut, terbakar di perairan APBS di buih 5 alur perairan barat Surabaya (APBS). Kapal berangkat dari Maumere Nusa Tenggara Timur (NTT), tujuan Surabaya. Pada saat memasuki perairan APBS di buih 5. Tiba-tiba kapal tersebut terbakar.
Disampaika. Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, bahwa terbakarnya kapal tersebut terjadi pada hari senin malam pukul 19.00," Terbakarnya kapal Meratus Sumbawa 1 terjadi pada pukul 19.00 WIB tadi malam (29/6). Kapal yang berangkat dari Maumere Nusa Tenggara Timur (NTT), tujuan Surabaya,"jelasnya
Saat ini kondisi semua ABK dan penumpang telah dievakuasi ke Pulau Karangjamuang, dalam kondisi selamat,"Saat ini semua ABK dan penumpang sudah dievakuasi ke Pulau Karangjamuang. Kondisinya semua selamat sehat tidak ada yang cedera,"tambahnya
Saat disinggung terkait lambatnya evakuasi ABK dan penumpang yang baru siang hari sampai di Pelabuhan Gresik. Dikatakan AKBP Ady Wibowo, rata-rata ABK dan penumpang tidak mau saat dievakuasi malam hari, lantaran menunggu izin dari perusahaannya,"Dari hasil perundingan mereka memutuskan menunggu izin dari perusahaannya dulu, baru siang hari mereka dievakuasi ke Pelabuhan Gresik,"ujarnya
Lebih lanjut AKBP Ady Wibowo mengatakan, dugaan sementara terbakarnya kapal Meratus Sumbawa 1 akibat konsleting listrik di ruang mesin. "Sementara ini dugaan terbakarnya Kapal Meratus Sumbawa 1 akibat konsleting listrik pada ruang mesin,"pungkasnya
Demikian daftar ABK Kapal Meratus Sumbawa 1 yang berhasil dievakuasi Satpolair Polres Gresik. Kapten Meita Dwi Agus Setiawan (47), Sidoarjo, Mualim I Fajar Poguh (35), asal Madiun, Mualim II Hara Rusdiamanto (28), asal Krian, Sidoarjo. Mualim III Aris Bintoro (23), Banyuwangi, kepala kamar mesin Herlianto (36), dari Tasikmalaya, Masinis I Paidin (46), asal Pasuruan. Masinis I oretansi Akhmad Komar, (40) Jombang, masinis II Herwin, (25), Makasar. Masinis III Obet Nego (23), Sulawesi.
Selanjutnya, Bosun Nasrisalihi (40) th, Malang. Juru mudi I Supriadi, (39), asal Banyuwangi. Juru mudi II Taufik, (35), Sulawesi, juru mudi III Galih Setiawan, (27), Surabaya. Juru minyak I Irwan Darmadi (31) Surabaya, juru minyak II Arif Priyanto, (28), dari Sidoarjo, juru minyak III Benyamin (62) Flores. Koki Irfan (32), Madura. Klasi Ari
Penulis : Syaifuddin Anam
Editor : M Arief Budiman