LAMONGAN,(metropantura.com) - selama bulan Ramadhan harga kebutuhan pokok selalu mengalami kenaikan. Karena itu Disperindagkop mengadakan pasar mudah untuk menstabilkan harga sembako di Kabupaten Lamongan. Rencananya dalam bulan Ramadhan pihak disperindagkop Lamongan akan mengadakan pasar murah sebanyak empat kali. Termasuk pasar murah yang diadakan di desa Babatkumpul Kecamatan Pucuk kemarin, Rabu (24/6).
Harga sembako di lokasi pasar murah lebh murah ketimbang harga di pasar. Dalam operasi pasar ini, menjual beras 5 kilogram seharga Rp 35 ribu, minyak goreng 2 botol seharga Rp Rp 18 ribu, gula 2 kilogram seharga Rp 17 ribu dan mie instan dengan paket 5 buah seharga Rp 5 ribu. Harga tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang selisinya antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu,
“Semuanya habis terjual kecuali beras,”ujar Khusnul Khotimah,Kabid Perdagangan, Kamis (25/4).
Khusnul menambahkan selain dari desperindagkop Kabupaten Lamongan, Disperindag Propinsi Jawa Timur juga melakukan operasi pasar di pasar Blimbing dan Pasar Sidoharjo. Setiap operasi pasar membawa 750 Kg gula dan beras yang dijual di pasar Blimbing dan Pasar Sidoharjo.
Operasi Pasar ini dilakukan sebagai upaya yang dilakukan Pemkab Lamongan untuk meringankan beban masyarakat ditengah meningkatnya harga kebutuhan pokok dan menstabilkan harga sembako di Kabupaten Lamongan.
Penulis : Udin
Editor : M Arief Budiman
