Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Setahun Lebih Pelaku Pembunuhan Di Perum Dinari Belum Ditangkap

Selasa, 23 Juni 2015 | 18.14.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-06-23T11:14:43Z
GRESIK,(metropantura.com) - Samsul Arifin, (32), warga Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, pelaku pembunuhan di perum Dinari, Kecamatan Kebomas, masih bebas menghirup udara segar. Kasus yang sudah berlangsung setahun lebih tersebut menambah daftar Pekerjaan Rumah (PR) Polres Gresik.

Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo saat dikonfirmasi oleh wartawan berjanji, pihaknya akan tetap menindaklanjuti kasus tersebut sampai pelaku tertangkap. "Tidak ada penghentian kasus. BAP-nya juga terus dilanjutkan sampai ada putusan di persidangan," katanya, Selasa,(23/6).

Dikatakannya, walaupun pelaku melarikan diri ke Malaysia, tapi status pelaku sudah menjadi DPO (daftar pencarian orang). Itu artinya, pelaku akan tetap diringkus pada waktu yang tepat.

Diketahui, bahwa kasus pembunuhan itu berawal ketika korban Sri Astutik, (34) warga perum Dinari blok A/35, Kebomas Gresik, yang merupakan pemilik rental mobil didatangi oleh pelaku di rumahnya. Tepat pada hari Jumat 18/10 tahun 2013 silam.

Pelaku datang dengan menggenggam parang di tangannya. Setibanya di rumah korban, (pelaku) langsung membabat tubuh korban. Korban pun mengalami luka parah di bagian kepala, punggung, dada dan bahu di tangannya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong dan akhirnya meninggal di RSUD Ibnu Sina.

Kemudian, polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku, sempat melakukan penggerebekan di rumah pelaku yaitu di Bangkalan, Madura. Sayangnya, upaya polisi saat itu belum membuahkan hasil, pelaku berhasil lolos.

Pekerjaan Rumah (PR) Polres Gresik, untuk mengungkap kasus pembunuhan tidak hanya itu saja. Yang terakhir, telah ditemukan dua mayat laki-laki dan perempuan di hutan Surowiti, Kecamatan Panceng, Gresik identitasnya juga belum diketahui.

Penulis  : Syaifuddin Anam
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update