GRESIK,(metropantura.com) - Penemuan es batu berformalin di Surabaya beberapa waktu yang lalu mengindikasikan es batu tersebut juga menyebar di daerah sekitar Surabaya. Gresik sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan Surabaya sangat rawan penyebaran es batu berformalin.jumat,(26/06/15)
Es batu berformalin digunakan untuk mendinginkan makanan (khususnya ikan) agar lebih awet dan tidak cepat membusuk. Pardi, agen penjual es batu di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) desa Lumpur Kecamatan Gresik mengatakan pihaknya tidak mengetahui ada tidaknya kandungan formalin dalam es batu yang dijualnya. "Silahkan dibawa ke lab untuk di cek," ungkapnya.
Beberapa tahun yang lalu sempat ada tes laboratorium yang dilakukan di lokasi ini. Hasilnya ditemukan rajungan yang dikirim dari Cirebon jawa barat positif mengandung formalin. "Padahal rajungannya dari laut langsung ditaruh di tong. Tapi tongnya yang berisi es batu yang kemungkinan berformalin,"lanjut pardi
Es batu dari TPI Lumpur ini didatangkan dari pabrik yang berada di Krian dan Lamongan. Setiap harinya Pardi bisa menjual 300-500 balok es batu. "Selain untuk ikan, kadang pembeli juga membeli untuk minuman,"tambahnya
Tentu sangat berbahaya jika es batu yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
Penulis : Syaifuddin Anam
Editor : M Arief Budiman
