Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Agar Pembangunan Tidak Mandek, Kiai dan Pengusaha Minta SQ Dilanjutkan

Kamis, 20 Agustus 2015 | 21.03.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-20T14:03:16Z
GRESIK,(metropantura.com) - Kalangan kiai dan pengusaha tidak memungkiri, kalau kepemimpinan duet Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim (SQ) selama hampir lima tahun, yakni mulai 27 September 2010-Agustus 2015, banyak menorehkan tinta keberhasilan.

Keberhasilan itu, baik diri sisi pembangunan sektor peningkatan kesejahteraan masyarakat Gresik, yang jumlahnya nyaris 1,5 juta jiwa, maupun pembangunan fisik. Karena itu, para pengusaha meminta agar kepemimpinan duet SQ dilanjutkan hingga periode 2016-2021.

" Kami selaku pengusaha sangat mendukung kalau duet SQ dilanjutkan, agar pembangunan yang sudah ada tidak mandek, " kata H Khozin, salah satu pengusaha di Kabupaten Gresik, Kamis(20/8).

Menurut Khozin, duet SQ selama hampir lima tahun kepemimpinan, banyak menorehkan keberhasilan. Di sektor pembangunan infrastruktur misalanya, banyak pembangunan yang telah diwujudkan. Bentuk pembangunan itu di antaranya, pembangunan Gelora Joko Samudra yang begitu megah, di Jala Veteran, Gresik, pembangunan Wahana Ekspresi Poesponegora (WEP) tahap I dan II, di Jalan Jaksa Agung Suprapto, pembangunan Bendung Gerak Sembayat. (BGS) di Desa Sidomukti Kecamatan Bungah seluas 70 hektar lebih dan pembangunan Gapura Selamat Datang Masuk Kota Gresik, baik dari sisi timur (Surabaya) maupun sisi barat (Lamongan).

Lebih dari itu, lanjut Khozin, pembangunan gedung ponek 5 lantai di komplek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, pembangunan Lapter Bawean, pembangunan Waduk Sukodono seluas 50 hektar, dan pembangunan lainnya.

" Juga tidak kalah penting, pembangunan Pelabuhan Internasional, " jelas pendiri Relawan Gresik Sosial (RGS) pasangan SQ ini.

Ditegaskan Khozin, pembangunan pelabuhan internasional pernah digagas dan dicanangkan oleh pemimpin-pemimpin Gresik sebelumnya. Namun, tidak pernah terwujud. Tapi, ketika Gresik dipimpin duet SQ, pembangunan pelabuhan internasional sekarang sudah ada wujudnya, meski pun pembangunannya belum seratus persen.

" Pembangunan-pembangunan yang sudah ada itu eman kalau tidak dilanjutkan, " terang Khozin.

Khozin menambahkan, jika tongkat estafet pembangunan SQ yang kebanyakan belum selesai 100 persen, seperti pembangunan pelabuhan internasional, BGS dan lainnya itu tidak dilanjutkan SQ, maka tidak ada jaminan, kalau nantinya masyarakat memilih selain SQ, pembangunan tersebut diteruskan. Padahal, cosh pembangunan itu sangat mahal. " Mari kita berfikir realistis saja. Terus terang baru kali ini saya menemukan sosok pemimpin perpaduan antara pengusaha (pebisnis) dan kiai yang begitu kompak hingga akhir jabatan. Eman kan kalau pemimpin seperti itu tidak dilanjutkan, " pungkasnya.

Senada juga dikatakan, H. Lamiranto, salah satu pengusaha property terkenal di Kabupaten Gresik dan Jawa Timur. Dia sangat mendukung, kalau duet kepemimpinan SQ pada Pilkada 9 Desember 2015, mendatang dilanjutkan. Artinya, mereka harus dimenangkan. " Pokoknya SQ kami acungi jempol, " kata Lamiranto.

Aba Rinto, begitu panggilan akrab Lamiranto menambahkan, Kabupaten Gresik sejak dipimpin duet SQ, gebyarnya bisa terlihat. Sekarang pembangunan di Gresik terlihat pesat, ada stadion, ada pelabuhan internasional, investasinya juga tinggi, pengusaha merasa nyaman berinvestasi di Gresik, dan lainnya.

" Kalau memang sudag nyata SQ berhasil, ya memang sudah sepatutnya diteruskan. Biasanya masyarakat yang cerdas kan berfikirnya realitis seperti itu, " terang Aba Rinto.

Sebelumnya ratusan kiai dan ulama se Kabupaten Gresik mendukung duet pasangan Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moch Qosim (SQ) setelah tuntas masa tugasnya per27 September 2015, mendukung SQ agar melanjutkan pemerintahan lima tahun kedepan. Hal ini dilakukan, karena pasangan SQ dianggap sukses dalam memimpin Kabupaten Gresik, sehingga Gresik yang dikenal dengan sebutan kota santri dan kota wali pembangunannya berkembang pesat.

" Ratusan kiai dan ulama se Kabupaten Gresik sudah mendeklarasikan mendukung pasangan SQ kembali memimpin Gresik pada Pilbup (pemilihan bupati) 2015, mendatang, " kata koordinator kiai dan ulama, KH Agus Nur Muhamad baru-baru ini.

Menurut dia, Kabupaten Gresik selama hampir lima tahun dibawa pemerintahan pasangan SQ maju pesat. Beberapa pembangunan telah diwujudkan oleh pasangan tersebut, mulai pembangunan infrastruktur pemerintahan maupun pembangunan untuk meningkatkan Sumber Daya Masyarakat. (SDM) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk pembangunan sarana fisik lanjut Gu Nur, begitu panggilan akrab Agus Nur Muhamad, di antaranya berupa pembangunan sarana jalan yang menyeluruh hingga pelosok desa yang tersebar di Kabupaten Gresik. Sehingga, tidak ada lagi istilah warga desa satu terisolasi dengan desa lain. " Dengan bagusnya sarana desa tersebut, sehingga memudahkan transportasi masyarakat untuk melakukan aktivitas dan memudahkan transaksi perekonomian, misalnya menjual hasi pertanian, " katanya.

Kemudian, pembangunan gapura selamat datang masuk kota Gresik baik dari sisi barat Lamongan maupun sisi timur Surabaya. Pembangunan dua gapura megah tersebut membuat Gresik makin terlihat elok. Pembangunan stadion di Gunung Lengis yang sekarang masih dalam tahap merampungkan. " Stadion megah yang menghabiskan dana hampir Rp 300miliar itu nantinya akan bisa mengembangkan pesepak bola handal asli putra Gresik, " jelas Gus Nur.

Selain itu, masih ada pembangunan yang tengah dilakukan SQ berupa BGS. Proyek yang menelan dana Rp 1,6 triliun lebih itu nantinya akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga masyarakat Gresik. Pembangunan pelabuhan internasional yang akan bisa menciptakan lapangan kerja baru dan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). " Pak SQ sekarang juga tengah merampungkan pembangunan WEP tahap II yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, terlebih melestarikan dan mengembangkan kesenian di Gresik, " pungkas Gus Nur.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update