Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Angka Kemiskinan Di Klaim Turun, Rombongan TKPK Yogyakarta Belajar Ke Lamongan

Jumat, 14 Agustus 2015 | 20.36.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-14T13:36:29Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Rombongan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Yogyakarta melakukan Kunjungan Studi Komparatif Program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Lamongan.

Sebanyak 40 peserta dengan ketua rombongan Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono Dwi Putranto diterima Plh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Ruang Pertemuan Sasana Nayaka, Jumat (14/8).

Imam Priyono Dwi Putranto menyampaikan kedatangannya ke Lamongan bermaksud ingin belajar bagaimana metode TKPK Pemkab Lamongan dalam menanggulangi kemiskinan serta bagaimana proses pendataan masyarakat miskin. Sehingga bisa dilakukan analisis untuk melakukan penganggaran penanggulangan kemiskinan.

Dijelaskan oleh Yuhronur Efendi, di Kabupaten Lamongan telah dilakukan berbagai program penanggulangan kemiskinan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Gerakan Membangun Ekonomi Rakyat Lamongan Berbasis Pedesaan (Gemerlap).

Terkait kondisi di Lamongan, disampaikan Kepala Bappeda Aris Wibawa, terdapat kecenderungan penurunan angka kemiskinan dari tahun ke tahun.

“Berdasarkan data BPS, ada kecenderungan terjadi penurunan angka tingkat kemiskinan di Kabupaten Lamongan, “ kata dia.

Lebih rinci disebutkannya, pada tahun 2011 angka kemiskinan Lamongan sebesar 17,40 persen, kemudian tahun 2012menjadi sebesar 16,60 persen dan di tahun 2013 kembali turun menjadi sebesar 16,10 persen atau sebanyak 191.300 jiwa .

Menurut dia, analisis kemiskinan dilihat dari kondisi tingkat kesejahteraan, kondisi penggunaan fasilitas buang air besar (BAB), kondisi sumber penerangan utama, kondisi sumber air minum, kondisi status rumah tinggal dan kondisi Angka Partisipasi Kasar (APK) pada bidang pendidikan.

Pada penganggaran untuk penanggulangan kemiskinan, dialokasikan pada bidang sosial, ketenagakerjaan, bidang kesehatan, dan bidang pendidikan. Kenaikan anggaran pada bidang tersebut menurut Aris Wibawa berkolerasi positif pada pengurangan jumlah penduduk miskin.

Penulis  : Udin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update