Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Berawal Dari Mimpi, Warga Sambeng Temukan Goa Yang Di Yakini Tempat Bertapa Raja Airlangga

Jumat, 07 Agustus 2015 | 19.12.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-07T12:12:43Z
LAMONGAN,(metropantura.com) – Sebuah goa baru ditemukan di hutan Desa Sumbersari Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan yang diduga adalah tempat pertapaan Raja Airlangga pendiri Kerajaan Kahuripan. 

Orang yang pertama kali menemukan goa tersebut adalah seorang kakek yang kerap dipanggil Mbah Darum (68) dan Sidi (45) warga Setempat pada awal juni atau tepatnya pada hari ketiga bulan puasa.

Penemuan gua tersebut bermula ketika Mbah Darum yang sehari-hari menggarap lahan (persil) mendapat mimpi jika dilahan yang digarapnya itu terdapat sebuah goa. Menanggapi mimpi tersebut, kemudian Mbah darum Bersama Sidi memutuskan untuk menggali goa yang awalnya hanya sebuah lubang sarang biawak.

Tak disangka, baru sedikit melakukan penggalian, tiba-tiba tanah yang digali tersebut ambrol sehingga menimbulkan lubang besar yang menyerupai sebuah pintu goa. Penggalian pun terus dilakukan dengan dibantu beberapa warga desa, sampai akhirnya ditemukan Stalaknit dan Stalakmit yang cukup indah.

“Awalnya saya mendapat mimpi, kemudian saya gali. Dan saya tidak mengira kalau ditempat saya biasa mersil (menggarap lahan) benar-benar ada goa,” ujar Mbah Darum, Jum’at (7/8)

Selain terdapat Stalaknit dan Stalakmit, di dalam goa tersebut juga terdapat beberapa lubang yang menurut perkiraan Mbah darum, lubang tersebut merupakan sebuah ruangan menyerupai beberapa kamar yang diyakini dahulu pernah digunakan untuk bertapa.

Dari situlah warga setempat mempercayai bahwa goa tersebut adalah tempat yang sering digunakan oleh Raja Airlangga untuk bertapa. Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya tah jauh dari lokasi goa tersebut terdapat Candi Pataan yang dulu dibangun Raja Airlangga.

“Tak jauh goa ini terdapat Candi Pataan yang dulu dibangun Raja Airlangga, sehingga diyakini Raja Airlangga sering bertapa di dalam goa ini,” tambahnya.

Stalaknit yang tergantung di langit-langit goa juga terus meneteskan air yang sangat jernih,dan kemudian dipercayai oleh warga sekitar bahwa air tersebut memiliki kasiat untuk dapat menyembuhkan beberapa macam penyakit.

Penemuan goa dan kasiat airnya tersebut dengan cepat tersebar ke segala pelosok daerah. Puluhan pengunjung berdatangan disetiap harinya, baik hanya untuk melihat maupun yang mengambil air goa untuk diminum. Bahkan saat ini pengunjung dari luar kota mulai berdatangan. Diantaranya Kabupaten Jombang, Nganjuk, Mojokerto, hingga Surabaya.

Banyaknya pengunjung yang berdatangan dimanfaatkan oleh Karang Taruna Desa setempat utuk mengelola tempat parkir di lokasi goa. Untuk roda dua tarifnya Rp. 2000 dan Rp. 4000 untuk mobil. Sementara masuk ke dalam goa masih digratiskan.

Penulis  : Udin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update