Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Harga Cabe Rawit Semakin Meroket

Selasa, 18 Agustus 2015 | 20.31.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-18T13:31:23Z
LAMONGAN,(metropantura.com) – Musim kemarau beberapa bulan ini membuat harga cabe rawit merangkak naik sekitar kenaikan Rp. 5.000 dari harga Rp. 55.000 menjadi Rp. 60.000. sedangkan cabe merah besar juga merangkak naik dari Rp. 20.000 menjadi Rp. 25.000. komoditas lain yang juga mengalami kenaikan adalah beras Ir. Kualitas super dari harga Rp. 9.500; menjadi Rp. 10.000;, beras IR medium dari harga Rp. 8.500 menjadi Rp. 9.000, beras IR kualitas Dolog dari Rp. 7.000 menjadi Rp. 8.000. telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 2.000; dari Rp. 19.000 menjadi Rp. 21.000;. dan telur puyuh naik dari Rp. 24.000 naik menjadi Rp. 25.000;’

Bawang merah turun Rp. 3.000; dari harga Rp. 13.000 menjadi Rp. 10.000. sedangkan bawang putih dan kacang hijau turun Rp. 1000. Bawang putih dari harga Rp. 17.000 turun Rp. 16.000. kacang hijau dari Rp. 18.000 turun Rp. 17.000;. harga sayuran jenis tomat turun dari harga Rp. 5.000 per Kg menajdi Rp.3000 per Kg.

Menurut Watini (46) salah satu pedagang yang berjualan di pasar Sidoharjo Lamongan mengatakan naiknya harga cabai rawit merah dan komoditas lainnya disebabkan stok barang yang mulai berkurang akibat musim kemarau. Ia memperkirakan tingginya harga cabai baik rawit maupun cabe merah besar ini akan bertahan hingga musim kemarau berakhir.

“Cabai rawit naik mas, sebelumnya 55.000 sekilo, sekarang 60.000. biasa musim kemarau, biasanya akhir musim kemarau harga cabe rawit turun lagi” ujarnya disela-sela melayani pembeli, Selasa (18/8).

Watini menambahkan biasanya semakin lama musim kemarau harga kebutuhan pokok akan semakin naik. Apalagi harga komoditas yang menggantungkan pada alam seperti cabai.
 
Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update