BOJONEGORO,(metropantura.com) - Dalam acara kunjungan Komisi VII DPR RI,bertempat dirumah Dinans Bupati 5/8/15 Kapolres Bojonegoro,AKBP,Hendri Fiuser,mengatakan bahwa dengan adanya insiden tersebut pihaknya telah menggelar apel,dan memberangkatkan 300 personil dari kesatuan Brimob,dan Sabhara,sebagai antisipasi dan pengamanan karyawan,warga,dan utamanya sasaran bidang Produksi,kata Kapolres.
Lebih jauh Kapolres mengatakan bahwa pihaknya setelah kordinasi dengan Polda Jawa Timur,jajaran Polres Bojonegoro, diberi wewenang penuh terkait keamanan di EPC 1,Blok Cepu,"jadi kita melibatkan unsur intelijen,mengcros cek kondisi yang terjadi, isu-isu terkini,hal-hal bisnis dan lain lainya,"ujar orang nomor satu dijajaran Polres Bojonegoro tersebut.
Masih kata Kapolres "jajaran Reskim sekarang ini juga telah memintai keterangan sebelas orang saksi terkait insiden 1 Agustus lalu.Pihaknya sudah menemukan tersangka namun siapa nama orangnya belum bisa disebutkan "Tambah Kapolres.
Pihaknya akan mengevaluasi sistim keamanan yang sudah dilaksanakan,"kita akan melakukan sistim komunikasi,dengan komponen intelijen,selalu kordinasi dengan Polda,memantau pihak luar, yang sifatnya akan melakukan provokatif,itu adalah tujuan utama kami, yang jelas saya akan membuat wilayah ini menjadi tertib dan terkendali,"ujar pria yang murah senyum itu dihadapan para undangan.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman
