 |
| Foto : Ilustrasi |
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Kasus penggelapan puluhan mobil yang dibongkar oleh jajaran Reskim Polres Bojonegoro, ternyata di indikasikan ada oknum Polisi yang terlibat didalamnya.
Seperti diberitakan kemarin, tiga orang pelaku penggelapan satu diantaranya adalah seorang Pegawai PNS dijajaran Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Menurut sumber yang terpercaya bahwa oknum Polisi,berpangkat Bripka berinsial SG yang bertugas di Polsek Tambakrejo,Bojonegoro, itu kini sudah tidak masuk dinas beberapa minggu, setelah kasus penggelapan mobil itu terungkap.
Sementara itu salah satu korban Bripka SG , Sholeh, warga, Sumberejo,Bojonegoro,mengaku bahwa dirinya pernah menjadi korban GS,mobil miliknya pernah disewa oleh Bripka SG,lalu oleh Bripka SG, mobil tersebut di gadaikan di wilayah Kecamatan Dander,kata Sholeh."Mobil Avanza saya di gadaikan sebesar dua puluh juta rupiah,tapi langsung saya ambil,"tambah Sholeh
Sementara itu ,Kasubag Humas Polres,Bojonegoro AKP Nugroho Basuki,yang didampingi Kapolsek Tambakrejo AKP Purwanto mengakui bahwa Bripka SG sudah lama tidak masuk kantor,dan pihaknya sudah melaporkan hal itu ke Propam Polres Bojonegoro.
"Karena tidak masuk saya melaporkan hal tersebut ke Propam Polres karena indisipliner, untuk persoalan dirinya tersangkut soal penggelapan kita belum tahu," kata AKP Purwanto.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman
