LAMONGAN,(metropantura.com) - Korban pembacokan yang sekaligus Bacabup Lamongan, Mujianto, kondisinya dinyatakan sudah membaik dan diperbolehkan pulang, usai menjalani perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), Jumat (14/8).
Meski telah menjadi korban pembacokan, namun pria yang juga mantan anggota DPRD Lamongan ini tidak menaruh dendam secara pribadi kepada para pelaku. Ia sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
“Saya tidak ada dendam atau sakit hati terhadap pelaku,” terangnya kepada awak media di ruang perawatan RSML, Jumat (14/8).
Sementara untuk proses pengembangan penyidikan. Tim penyidik Polres Lamongan sudah memberikan surat panggilan kepada empat orang saksi yang akan dimintai keterangan pada hari Selasa, (18/8) pekan depan.
Salah satu dari saksi tersebut adalah orang yang meminjamkan pedang yang digunakan pelaku, SA (Saiful Arif) untuk membacok korban.
Untuk mengungkap motif dari peristiwa ini, polisi sudah mengerahkan tim khusus untuk memburu tiga tersangka lain yang saat ini masih buron. ketiganya mempunyai peran yang berbeda.
Pertama berperan sebagai joki motor yang digunakan saat pembacokan, orang kedua bertindak sebagai perantara yang memberikan uang terhadap pelaku serta yang terakhir adalah sang penyandang dana itu sendiri.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Bambang Wijaya ST, mengatakan, pihaknya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengupas kasus ini sampai tuntas.
“Insya allah kami akan memproses kasus ini sampai tuntas,” tegasnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Penulis : Udin
Editor : M Arief Budiman
