GRESIK,(metropantura.com) - Pertunjukan konser musik dangdut dalam rangka peringati HUT RI ke 70 dan halal bihalal dilapangan Desa Pantenan Kecamata Panceng Kabupaten Gresik Selasa (18/8) sore tadi diwarnai tawuran antar penonton yang didominasi para pemuda. Seorang pemuda terpaksa diamankan petugas anggota Brimob Polda lantaran diduga bikin onar.
Panggung musik dangdut yang sengaja di undang untuk memeriahkan HUT RI ini menghadirkan bintang tamu Sodik dan orker papan atas jawa timur Monata, pertunjukan itu awalnya hanya bertujuhan untuk menghibur ribuhan warga desa setempat.
Namun, baru belum usai satu lagu artis dangdut mengebrak panggung, konser dangdut tersebut tiba tiba berubah ricuh. Ratusan penonton yang didominasi pemuda ini terlibat tawuran hingga membuat penonton lainya semburat menyelamatkan dirinya dari amukan para penonton lainya.
Beruntung tim keamanan dari Brimob Polda Jatim yang saat itu berjaga jaga segera mengamankan sejumlah pemuda yang diduga menjadi provokator tawuran. Bahkan salah seorang pemuda terpaksa harus mendapatkan tindakan keras petugas lantaran bikin onar dan melawan petugas, sehingga salah seorang harus di usir dari lapangan.
Tidak hanya itu, lantaran ricuhnya penonton yang belum bisa di reda dan tidak mau tertib, hingga membuat sang bintang tamu Sodik enggan bernyanyi.
Setelah beberapa waktu akirnya penonton bisa di redam oleh tim keamanan Polda Jatim akirnya pertinjukan di gelar lagi sampai pukul 16.00 WIB.
Namun, baru belum usai satu lagu artis dangdut mengebrak panggung, konser dangdut tersebut tiba tiba berubah ricuh. Ratusan penonton yang didominasi pemuda ini terlibat tawuran hingga membuat penonton lainya semburat menyelamatkan dirinya dari amukan para penonton lainya.
Tidak hanya itu, lantaran ricuhnya penonton yang belum bisa di reda dan tidak mau tertib, hingga membuat sang bintang tamu Sodik enggan bernyanyi.
Setelah beberapa waktu akirnya penonton bisa di redam oleh tim keamanan Polda Jatim akirnya pertinjukan di gelar lagi sampai pukul 16.00 WIB.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman
