Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Masih Banyak Keluarga Miskin Di Lamongan Yang Tak Mendapat Bantuan Uang Tunai

Selasa, 04 Agustus 2015 | 21.14.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-04T14:14:52Z
LAMONGAN,(metropantura.com) – Bantuan uang tunai dari pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin masih belum merata. Masih banyak keluarga miskin di Lamongan yang tidak mendapatkan bantuan uang tunai tersebut.

Salah satunya adalah Suwardi (52) yang tinggal bersama sang istri Sihmiatun (50) di Kelurahan Jetis Kecamatan Lamongan kabupaten Lamongan. Mereka hanya menerima bantuan Beras Miskin (Raskin) dua bulan sekali sebanyak 15 kg.

“Hanya dapat beras 15 kilo dua bulan sekali mas,” tutur Suwardi kepada Berita Metro, Selasa (4/8).

Sementara untuk bantuan uang tunai, mereka memang pernah menerimanya, namun itu beberapa tahun yang lalu saat bantuan tersebut masih bernama BLT (bantuan langsung tunai), itupun hanya dua kali pencairan. Setelah itu mereka tak lagi menerimanya, hingga saat ini.

“Dulu pernah dapat BLT, tapi hanya dua kali, setelah itu tidak pernah dapat bantuan uang lagi sampai sekarang,” tambahnya.

Pria yang hanya bekerja sebagai tukang becak tersebut hanya berpendapatan rata-rata 30 ribu perhari. Sedangkan istrinya yang hanya berjualan jamu gendong tentu saja tidak banyak membantu keuangan keluarga. Pendapatan sebesar itu tentu saja masih jauh dari cukup. Yang lebih memprihatinkan lagi, keduanya tinggal dirumah kontrakan yang mereka sewa satu juta untuk setahun.

Hal ini tentu saja sangat disayangkan, karena diluar sana masih banyak keluarga penerima bantuan yang secara ekonomi jauh lebih baik. Suwardi berharap agar pemerintah lebih serius dan selektif dalam menyalurkan bantuan uang tunai tersebut, sehingga keluarga miskin seperti dirinya tidak sampai luput dari pendataan calon penerima bantuan.

“Jangan sampai yang mampu itu mendapat bantuan, tapi yang tidak mampu seperti kami ini malah tidak dapat,” pungkasnnya.

Penulis  : Udin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update