LAMONGAN,(metropantura.com) - Setelah tim penyidik tuntas memeriksa saksi Arif Susanto alias Korak (19) warga Balongpanggang Gresik, Poilisi akan menggelar rekonstruksi pembunuhan Murni Cahyani (21) pada pekan depan.
Korak merupakan saksi yang mengantarkan pelaku pembunuhan, Roberto Setyawan ke telaga Mantup, tempat pertemuan Roberto dan Murni Cahyani lewat SMS.
Korak menjalani pemeriksaan pada Kamis (27/8), Ia datang ke polres diantar kepala desa tempat tinggalnya. Penyidik memastikan pemeriksaan itu adalah yang terakhir, dan Korak memang tidak terlibat dalam kasus ini.
“Saya tidak tahu, karena saya hanya diminta untuk mengantarkan ke Mantup (telaga, red) dan diminta meninggalkannya,” aku Arif Susanto alias Korak, Jumat (28/8).
Bahkan Korak tak menyangka kalau Roberto yang dikenalnya sebagai pemuda pendiam dan santun itu merencanakan pembunuhan. Selain Korak, polisi juga memintai keterangan Suyitno, yang dititipi ponsel oleh tersangka Roberto.
Suyitno mengaku tak menyangka kalau ponsel yang dititipkan kepadanya itu milik Murni Cahyani. Dan dari pemeriksaan kedua saksi ini, polisi tinggal melakukan rekonstruksi.
”Mungkin minggu depan. Kalau minggu ini belum, banyak yang BAP lain yang masih harus diselesaikan,” terangnya, Jumat (28/8).
Seperti diberitakan sebelumnya, Murni Cahyani (21) perempuan yang dalam proses cerai dengan sauminya ditemukan tewas di hutan Moronyamplung Kecamatan Kembangbahu.
Belum sampai 24 jam, polisi berhasil meringkus pelaku, yakni Roberto Setyawan, pemuda asal Balongpanggang Gresik, yang tak lain adalah selingkuhan korban.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman