BOJONEGORO,(metropantura.com) - Dengan ditutupnya Lokalisasi Tanjung Elmo Kampung Asei Kecil Distrik Sentani Timur,oleh pemerintah setempat,Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro mendapat surat dari Bupati Jayapura terkait penutupan Lokalisasi tersebut.Dalam surat tertulis Pemkab Jayapura telah memulangkan 23 PSK asal Bojonegoro ke daerah asal.
Isi surat tersebut juga menerangkan bahwa Lokalisasi yang dihuni 25 Wisma dan ada sekitar 282 Pekerja Sek Komersial (PSK).Dari jumlah diatas sebanyak 277 orang asal Jawa Timur, diantaranya 23 PSK asal Bojonegoro.
Surat yang ditanda tangani langsung oleh Bupati Jayapura Mathus Awoitauw itu, juga meminta agar pemerintahan provinsi jawa timur dapat mendukung pembinaan lebih lanjut dan transportasi dari bandara setempat ke tempat tinggal PSK berasal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro, Adi Wicaksono membenarkan jika hari Rabu 26/08 malam akan ada 7 PSK asal Jayapura yang tiba di Bojonegoro.
"Kedatangan mereka nanti malam, baru 7 PSK yang pulang,yang lainya mungkin besuk atau lusa " ujar pria yang murah senyum itu kepada wartawan.
Ke 23 PSK asal Jayapura mereka adalah, Wiwin warga Desa Karangsono Kecamatan Dander, Sely Ngumpakdalem - Dander, Mi'ah Tambakromo - Malo, Tajem Sumberejo - Malo, Asih Mojodeso - Kapas, Desi Temayang - Bojonegoro, Sari Tengger - Ngasem, Sriningsih Brabowan - Gayam, Sri Bancar - Ngraho, Siti Bareng - Ngasem, Parsi Tinawun - Malo, Ela Kedungrejo - Kedungadem, Narsi Dukuh Kidul - Ngasem, Dartik Temu - Kanor, Yuyun Wadang - Ngasem, Tari Wadang - Ngasem, Sri Baureno, Kun Sumberagung Kepohbaru, Yus Mojodelik - Gayam, Lik Gayam - Gayam, Titin Wadang - Ngasem, Sriyati Cancung - Bubulan dan terakhir Susi Mojodeso - Kapas.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman