LAMONGAN,(metropantura.com) - Polisi berhasil meringkus Muhammad Rojim, sang penyandang dana dalam pembacokan Bacabup Lamongan, Mujianto, saat bersembunyi di sebuah rumah di perumahaan Graha Bunder Asri. Rumah tersebut merupakan rumah kontrakan Hendro, mantan Kades Nglebor Kecamatan Kedungpring Lamongan kenalannya.
Sebelumnya,tepatnya hari Jumat siang (14/8), Rojim menghubungi temannya yang bernama Hendro dan bertemu di Terminal Bunder. Rojim kemudian ijin kepada hendro untuk numpang buang air besar di rumahnya. Karena sudah kenal baik, maka tanpa rasa curiga hendro memberikan kunci rumah kotrakannya itu kepada rojin dan ditinggal keluar kota.
Namun sampai pemilik rumah tiba kembali ke rumahnya, tersangka Rojim masih bertahan di rumah Perum Graha Bunder Asri itu. Hingga akhirnya keberadaan Rojim tercium polisi yang langsung melakukan penangkapan terhadap dirinya, Sabtu (15/8) siang.
Wakapolres Kompol Yakhob Silvana Dareskha, mengatakan, dari hasil pemeriksaan masih sebatas tersangka sengaja meminta bantuan orang bayaran untuk menganiaya Mujianto lantaran sakit hati, pasalnya saat pencalegan pada 2014 lalu dirinya banyak digagalkan.
"Ngakunya sakit hati karena saat pencalegan ia mengistilahkan banyak digagalkan," ungkap Kompol Yakhob, Minggu (16/8).
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengorek keterangan dari rojim terkait motif pembunuhan bacabup Mujianto.
Sedangkan uang yang dipakai untuk membayar pelaku pembacokan, menurut Rojin dari hasil hutang di salah satu bank, bukan dari menjual truk atau kendaraan lainnya. Hanya saja, Wakapolres belum tahu persis jumlah uang hasil pinjam bank itu.
Penulis : Udin
Editor : M Arief Budiman
"Cuma pengakuannya, uang yang dipakai itu utang dari bank,"pungkasnya.
