Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Smelter Freeport akan Pengaruhi Hasil Pilkada Gresik

Minggu, 09 Agustus 2015 | 18.32.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-09T11:32:58Z
GRESIK,(metropantura.com) - Bagaikan seorang gadis, Gresik merupakan daerah yang cantik nan seksi. Banyak orang yang ingin meminangnya, alias menjadi penguasanya.

Jika di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015-2020, beberapa daerah dibingungkan dengan pasangan calon (paslon) tunggal, di Gresik justru ada tiga pasangan yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, yaitu incumbent Sambari Halim Radianto - M. Qosim (SQ), Husnul Khuluq - Achmad Rubaie (Berkah), dan Ahmad Nurhamim - Junaidi (Arjuna).

Bagaimana tidak seksi, ribuan industri berdiri di sana mulai dari swasta asing hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terbaru, smelter milik perusahaan tambang emas asal Amerika Serikat (AS), Freeport pun akan dibangun di Kota Wali itu.

Potensi ini tidak bisa dipisahkan dengan perebutan kursi Gresik Satu alias Bupati. Bahkan proyek smelter yang akan dibangun di lahan milik Petrokimia Gresik itu diyakini sejumlah kalangan akan mempengaruhi Hasil Pemilihan Bupati (Pilbup) Gresik yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang.

"Jelas orang-orang di istana punya kepentingan untuk proyek semelter yang nilainya triliunan rupiah. Kita tau semua, partai apa saja yang berkuasa di istana sekarang," ujar Prof. Sukiyat, Rektor Universitas Gresik, Rabu (5/8). "Untuk kepentingan jangka panjang, partai berkuasa pasti akan ikut bermain dalam Pilkada Gresik," imbuhnya.

Komentar yang sama juga disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. "Tentu orang-orang istana punya kepentingan pada proyek smelter di Gresik," ujarnya.
Tapi menurut Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair itu, yang punya kepentingan adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). "Saya kok melihatnya justru Pak JK yang punya kepentingan di smelter Freeport, bukan Jokowi ataupun PDI Perjuangan. Dia ingin menamkan modal di sana," tandasnya. "Bisa jadi Golkar akan bermain di sana, kita tau Pak JK dari mana," tandasnya.

Sekadar smelter merupakan amanat Undang-Undang (UU) yang baru. Untuk perpanjanganan kontrak tambang, ujar Haryadi, Freeport harus membangun 4 smelter di Indonesia dan salah satunya di Gresik. "Para pasangan calon bisa memanfaatkan rencana proyek itu untuk kampanye. Akan memperjuangkan putra daerah sebagai tenaga kerjanya," pungkas Haryadi.

Sebelumnya, Direkur PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman mengungkapkan, smelter Freeport akan dibangun di lahan Petrokimia. "Saat ini lahan seluas 50 hektare sudah kami siapkan, tinggal 30 hektare lagi. Kebutuhannya 80 hektare," ungkapnya.

Sementara, Pilkada Gresik 2015-2020 ada tiga pasangan calon, pertama adalah incumbent Sambari Halim Radianto-Moh. Qosim (SQ), yang betangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Kemudian pasangan Husnul Khuluq-Achmad Rubaie (Berkah), dari PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Gerindra.

Pasangan terakhir yang maju Pilkada Gresik adalah kader Golkar, Ahmad Nurhamim-Junaidi (Arjuna).

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update