Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Soal Pilkada, Aparat Harus Jaga Kepercayaan Rakyat

Rabu, 26 Agustus 2015 | 20.16.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-26T13:16:05Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2015 diskenariokan terjadi kerusuhan massa. Itu berawal dari dicurinya kotak pemilihan suara di salah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Namun tentu saja kerusuhan massa itu hanya terjadi dalam simulasi yang mampu ditangani dengan tuntas oleh aparat keamanan. Simulasi itu dilaksanakan Polres Lamongan seusai Apel Gelar Pasukan di Alun-alun Kota Lamongan, Rabu (26/8) sebagai kesiapan mengawal Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2015.

Bertindak sebagai pemimpin Apel, Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi menekankan kepada seluruh jajaran pemerintahan, termasuk anggota TNI dan Polri untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

“Bagi segenap jajaran pemerintahan, anggoata TNI dan Polri agar menjaga komitmen dan netralitas. Serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan tahun 2015 yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat, “ pesan Wahid Wahyudi.

Disebutkan oleh Wahid Wahyudi, Polres Lamongan menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Mantap Praja – Pilbup Lamongan 2015. Kegiatan ini mengedepankan kegiatan preempetif dan preventif dengan dukungan intelejen, penegakan hokum, kuratif dan rehabilitasi.

“Operasi ini dilaksanakan selama 156 hari di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan dengan 2.557 Tempat Pemungutan Suara, “ ujarnya.

Terkait potensi kerawanan yang dapat terjadi di setiap tahapan Pemilukada, Wahid Wahyudi berharap agar dapat dikelola dan ditangani oleh Polri secara profesinal, transparan dan akuntabel.

Dia juga berharap agar peran Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dapat dioptimalkan melalui kerjasama antara Polres Lamongan, Kejaksaan Negeri Lamongan dan Panwaskab.

“Sehingga dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap pelanggaran Pemilukada yang terjadi, “ pesan dia.

Apel Gelar Pasukan dan simulasi Standar Operasional Prosedur penanganan gangguan keamanan oleh Polres Lamongan itu dihadiri oleh tiga Cabup dan Cawabup yang sudah ditetapkan KPU. Yakni pasangan nomor urut 1 Mujianto-Sueb (Jos), nomor urut 2 Fadeli-Kartika Hidayati (Fakta), dan pasangan urut 3 Nur Salim-Edy Wijaya (Sae).

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update