Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SQ Pastikan Tidak Khianati NU dan PKB

Minggu, 23 Agustus 2015 | 19.03.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-23T12:03:11Z
GRESIK,(metropantura.com) - Keraguan warga PKB dan nahdliyin di Kabupaten Gresik, kalau pasangan cabup-cawabup Sambari Halim Radianto-Moh Qosim (SQ) hanya membeli tiket Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertarung pada Pilkada Gresik Desember 2015, akhirnya terjawab. Pasangan petahana ini mendatangi kantor Relawan Gerakan Sosial (RGS), di koplek perumahan Pongangan Indah, Minggu (23/8), petang.

Kedatangan Bupati-Wabup Gresik aktif ini untuk menjawab keraguan warga PKB dari wilayah Kecamatan Manyar, kalau SQ tidak hanya memanfaatkan kendaraan PKB untuk bertarung pada Pilkada. Tapi, akan komitmen dengan PKB. " Kami tidak akan khianati PKB dan NU, " kata Wabup, Moh Qosim di hadapan ratusan pengurus DPC PKB dan DPAC PKB Manyar, serta perwakilan fatayat dan muslimat.

Menurut Qosim, SQ telah membuat kesepakatan dengan PKB terhadap program-program yang bakal dijalankan setelah mereka terpilih kembali pada Pilkada Gresik 9 Desember, mendatang. Program itu di antaranya menjaga marwah Kabupaten Gresik yang dikenal dengan sebutan kota santri dan kota wali.

Janji itu, lanjut Qosim sebetulnya sudah diwujudkan SQ selama hampir 5 tahun menjabat. Sebagai bukti, disaat gencarnya masuknya investasi di Kabupaten Gresik yang datang dari berbagai belahan negara, dengan membawa budaya yang bermacam-macam. Namun, budaya mereka tidak bisa menggerus budaya Gresik yang dikenal kota santri dan kota wali. " Kami juga komitmen dengan PKB akan mensejahterahkan warga masyarakat Gresik, " terangnya.

Qosim berjanji, pasangan SQ akan tetap komitmen dengan kebasaran NU dan PKB di Kabupaten Gresik. Khususnya, komitmen dengan kebasaran NI di Gresiki. Hal ini bisa dibuktikan, bahwa dirinya sejak menjabat Kepala Dispendik (Dinas Pendidikan) hingga menjabat sebagai wakil bupati selalu komitmen dengan NU. " Kami akan terus berjuang untuk kebesaran NU dan PKB di Gresik, " pungkasnya.

Menyinggung soal banyaknya keluhan warga PKB, sekarang bantuan tempat ibadah, khususnya BOM (bantuan operasional masjid) dan santunan kematian, bahwa pemerintah tetap berupaya untuk mewujudkannya. Namun, pascakeluarnya Permendagri Nomor 32 tahun 2011, tentang dana hibah, bahwa bantuan tersebut tidak bisa diterima semua kalangan masyarakat maupun lembaga. Namun, Qosim berjanji akan terus mengupayakannya. " Soal bantuan masjid, santunan yatim, nanti kota rembuk bersama, " pungkasnya.

Sementara Cabup, Sambari Halim Radianto mengatakan, pasangan SQ memastikan tidak akan mengumbar janji. Tapi, akan membuktikan apa yang telah diucapkan. Saat ini, SQ telah banyak menorehkan pembangunan yang bisa dilihat dan dinikmati masyarakat, seperti Gelora Joko Samudro, WEP, pelabuhan internasional, gapura, waduk, BGS, dan lainnya. " Kami akan komitmen menuntaskan pembangunan itu dan berjuang untuk kemaslahatan umat, " katanya.

Ditambahkan dia, di sektor birokrasi, selama hampir lima tahun SQ dalam rekrutmen pegawai, seperti CPNS (calon pegawai negeri sipil) tidak pernah bermain-main dengan uang. " Kami tidak pernah meminta-minta uang dalamn rekrumten CPNS, " jelasnya.

Sambari mengungkapkan, bahwa selama hampir lima tahun memimpin Gresik, SQ tetap memertahankan dan meneruskan program-program yang telah dibuat oleh pemerintahan sebelumnya. Bahkan, meningkatkannya. " Ini bukti kalau SQ sangat menghargai perjuangan pendahu-pendahulunya, " pungkasnya.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update