Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sugeng Membantah Dana Humas Untuk Pemenangan Calon Incumbent

Selasa, 11 Agustus 2015 | 20.05.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-11T13:05:26Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Kritik terhadap Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Kabupaten Lamongan Tahun 2015 yang disinyalir banyaknya anggaran yang tersedot untuk kepentingan pemenangan salah satu Kandidat Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Lamongan dalam Pemilukada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang terutama pengkaplingan halaman media massa dibantah oleh Kabag Humas Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo.

Menurut Sugeng perubahan anggaran dalam PAK ABPD Kabupaten Lamongan Tahun 2015 yang asalnya Rp. 836,2 juta menjadi 1,4 miliar bukan untuk pemenangan salah satu calon bupati incumbent. Kenaikan anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan publikasi pemkab Lamongan agar masyarakat lebih mengetahui informasi pembangunan dan kemajuan Lamongan.

“Tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Kenaikan itu untuk meningkatkan publikasi pembangunan dan kemajuan Lamongan biar masyarakat mengetahuinya”jelasnya, Selasa (11/8).

Sugeng juga membantah pihak Humas Pemkab Lamongan menaikkan anggaran sebesar itu untuk mengkapling halaman media massa tertentu. Menurutnya semua media diperlakukan sama dan seimbang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lamongan H. Kaharudin ketika dikonfirmasi lewat selulernya mengatakan masih berada di luar kota. Dia belum bisa memberikan komentar terkait kritikan dari ketua LSM Yawimanu, Imammurrosyidin, karen dia masih perlu membaca lagi PAK APBD Lamongan tahun 2015.

Sebelumnya ketua LSM Yawimanu Kabupaten Lamongan, Imamur rosyidin mengungkapkan, adanya dugaan pos anggaran di SKPD Lamongan digunakan untuk pemenangan calon bupati incumbent. Menurut Imam dugaan tersebut dapat dilihat dari beberapa program dan pos anggaran yang berada di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Instansi Dinas. Diantaranya Bagian Humas Pemkab Lamongan berupa pos anggaran untuk pengaplingan halaman media massa.

Kenaikan dari jumlah anggaran Program tersebut menurutnya, mengalami kenaikan yang cukup signifikan, Sebelumnya anggaran itu sebesar Rp. 836,2 juta. Namun, pada saat perubahan PAK mengalami pembengkakan menjadi Rp. 1,4 Miliar. jika diprosentase kenaikanya mencapai 69,36 persen atau Rp. 580 juta.

“Masak, untuk pengaplingan halaman media saja kenaikanya mencapai Rp. 580 juta atau 69,36 persen, Ini kan ndak rasional, bahkan untuk keperuntukan uang itu dibuat apa saja?. Dari sinilah kami duga adanya permainan antara penguasa dan elit parpol untuk kepentingan kandidat tertentu pada wilayah publikasi, pencitraan bahkan bargaining salah satu calon-calon pada pemilukada serentak nantinya”jelas Imam.

Penulis  : Udin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update