GRESIK,(metropantura.com) - Menteri Agama Lukman Hakim, memastikan calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya akibat belum keluarnya visa baru akan segera di berangkatkan, dua tiga hari dari jadwal keberangkatkan mereka sebbelumnya. Hal tersebut disampaikan dalam nota kesepahaman di pondok Qomaruddin Desa Sampornan Bungah, Minggu (24/8).
Untuk memastikan para jamaah segera mendapatkan visa visa baru, kementrian agama terus mengintensifkan komunikasi dengan kedutaan arab saudi di tanah air.
"Jika tahun tahun sebelumnya calon jamaah haji mengalami permasalahan pemondokan dan makanan, namun tahun ini calon jama'ah mengalami masalah belum keluarnya visa mereka saat detik detik keberangkatan ke tanah suci." Ujarnya.
Akibat terlambatnya visa calon jama'ah haji, ratusan jama'ah haji asal indonesia, terpaksa tertunda keberangkatannya dan terancam terpisah dari rombongan.
Menyikapi hal ini, pemerintah melaluhi kementerian agama tidak tinggal diam, dan mengaku sudah bekerja hingga 24 jam, agar visa para jama'ah haji segera keluar.
Menteri agama, Lukman Hakim, yang hadir dalam acara nota kesepahaman kerja sama kementrian agama dengan badan koordinasi penanaman modal, tentang pemgembangan SDM untuk mendukung kegiatan investasi di sektor industri, yang di gelar di pondok pesantren Qomaruddin Desa Sampurnan Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik memastikan para jama'ah akan segera di berangkatkan.
Menurutnya, "tidak ada pembatalan keberangkatan calon jema'ah haji, yang ada hanya penundaan dua tiga hari untuk pengurusan visa baru, yang oleh pemerintah arab saudi kini melalui sistem online." Tambahnya
Lebih lanjut, Lukman menyatakan," meski terjadi penundaan keberangkatan jama'ah, namun dari 13 embarsi seluruh. Tanah air, mulai tanggal 21 agustus lalu, sudah memberangkatkan kloternya masing masing." Pungkasnya.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman
