Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Uang 127 Juta Milik Kelompok TNI Bogobabadan Amblas Di Sikat Maling

Kamis, 13 Agustus 2015 | 20.12.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-13T13:12:13Z
LAMONGAN,(metropantura.com) – Uang senilai Rp. 127 juta mulik Kelompok Tani Desa Bogobabadan Kecamatan Karangbinangun yang disimpan di dalam jok sepeda motor yang di parkir di halaman kantor UPT Pertanian Karangbinangun disikat maling.

Kejadian tersebut bermula, Rabu pagi (12/8) sekitar pukul 09.00, para kelompok tani menyetorkan uang pinjaman kepada bendahara Gapoktan, Mufarokhah (46). Setelah proses penyetoran selesai sekitar pukul 11.00, Mufarokhah bersama Ketua Gapoktan, Kasmat (42) pergi ke kantor UPT Pertanian Karang binangun untuk mengambil stempel dan buku rekening kemudian berlanjut ke BRI Karangbinangun untuk menyetorkan uang kelompok tani tersebut.

Setelah menunggu antrian yang cukup panjang, sekitar pukul 13.00 kedu korban menyetorkan uang kelompok tani yang diterima oleh teller, Fattin. Uang tersebut kemudian dikembalikan lagi kepada keduanya untuk kembali dipinjamkan kepada petani.

Agar lebih mudah dibawa, uang tersebut dimasukkan kedalam Jok sepeda motor jenis Honda Beat, dan keduanya kembali ke kantor UPT Pertanian Karangbinangun untuk mengembalikan stempel dan memberikan kwitansi kepada kepala UPT Pertanian. Sedangkan sepeda motor yang berisi uang tersebut di parkir di halaman kantor.

Sekitar 15 menit kemudian, keduanya meningggalkan kantor UPT Pertanian menuju Balai Desa Bogobabadan guna membagikan uang tersebut kapada para petani. Namun ketika Jok motor tersebut dibuka, uang senilai Rp. 127 juta yang disimpan di dalam jok motor tersebut sudah tidak ada di tempat. 

Kejadian tersebut disaksikan oleh kasun Gogo, Afandi (40) dan Juga Kasun Dusun Bandut, Agus (45). Kedua korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Karangbinangun. 

Paur Kasubag humas Polres, Ipda Raksan mengatakan, kasus ini sudah dalam penanganan Polisi, dan pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi dalam kejadian tersebut.

“Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi, saksi-saksi juga telah dimintai keterangan,” terang Ipda Raksan saat dikonfirmasi, Kamis (13/8).

Penulis  : Udin 
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update