Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Warga Kaget, Polisi Droping Air pakai Water Canon.

Kamis, 13 Agustus 2015 | 16.18.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-13T09:18:46Z
GRESIK,(metropantura.com) - Warga Desa Ploso Kalipadang Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik mendadak gembar Kamis (13/8) siang mendadak gempar. Warga kaget karena tiba tiba kendaraan anti huru hara water canon dari polres gresik masuk ke kampung mereka. Warga awalnya mengira akan ada demo, ternyata malah memberikan bantuan air bersih.

Krisis air bersih yang kian meluas telah melanda ribuan warga di gresik membuat polisi ikut turun tangan. Dengan menggunakan kendaraan arwour water canon (AWC) yang biasa di pakai menghalau demonstrasi, polisi melakukan droping air bersih ke Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng, yang kini dilanda kekeringan, aksi tersebut sontak membuat kaget warga.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, spontan dengan membawa jerigen, ember, dan drum plastik ratusan warga yang didominasi para manula dan ibu ibu ini berbondong bondong mendatangi kendaraan water canon milik polres Gresik. Wargapun berebut mendapatkan air bersih.

Rini, salah satu warga yang ikut berebut air bersih, mengaku sempat di buat kaget saat ada kendaraan anti huru hara milik polisi itu masuk kampungya," tak kirain mau ada demo ee..ternyata kok ngasi bantuan air bersih, kita juga trimakasih ke pak polisi yang telah peduli ke masyarakat yang selama ini kekurangan air," ujarnya.

Sementara itu Wakapolres Gresik, Kompol Indra M, menyatakan, polisi sengaja menggunakan mobil water canon, guna membantu warga yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih, akibat musim kemarau." Ya minimal kita bisa membantu mereka, dalam kekurangan air bersih di musim kemarau panjang ini," ujarnya.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik menyebutkan, krisis air bersih terus meluas, dan telah melanda ribuan warga di Kabupaten Gresik di 39 Desa yang tersebar di 7 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Benjeng, Balungpanggang, Cerme, dan Duduksampeyan.

Selain itu musim kemarau panjang juga mengakibatkan sebanyak 360 hektar lahan persawahan mengalami gagal panen, dari total 63 ribu lahan pertanian di Kabupaten Gresik.


Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update