LAMONGAN,(metropantura.com) - Kecelakaan antara truk yang bermuatan air mineral merk Cleo dengan Dump truk dan sepeda motor terjadi di jalan penghubung Lamongan dan Surabaya tepatnya di Desa Nginjen Pandanpancur Kecamatan Deket Lamongan, Kamis (17/9).
Menurut keterangan yang didapat, kecelakaan tersebut truk bermuatan air mineral Cleo dengan Nopol W9033 YR yang dikemudikan Sukron (23) asal Sukorejo Pasuruan mengalami pecah ban, sehingga harus diparkir di ruas jalan sebelah kanan arah Lamongan.
Kemudian sebuah dump tuck nopol W 9366 UD yang dikemudikan Friadi Tri Hudiarto (42) asal Tuban meluncur dari arah belakang. Dan bersamaan dengan itu ada sebuah sepeda motor nopol W 2883 LR yang dikemudikan oleh Purnomo (35) asal Desa Medungo Kecamatan Glagah Lamogan.
Akibat jarak yang begitu dekat, supir dump truk tersebut tidak sempat menghindari truk yang mengalami pecah ban tersebut sehingga menghantam bak sebelah kiri dan menyenggol pengendara motor tersebut.
Hantaman keras dump truk tersebut membuat truk yang bermuatan air mineral itu terdorong hingga melewati pembatas jalan dan air mineral yang dimuat tumpah dan menggenangi jalan. Sedangkan dump teruk mengalami rusak berat dibagian kepala sebelah kanan. Dan para korban termasuk pengendara motor langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Sementara itu, pada malam harinya kecelakaan juga terjadi Sukarno (36), asal nganjuk tewas seketika setelah tertabrak sebuah kereta barang) di perlintasan Kereta Api (KA) Desa Deket Kulon Kecamatan Deket Lamongan.
Kejadian tersebut bermula saat kereta barang dengan nomor Kereta Api 121 dengan masinis Dadang Supriyadi warga Depo Pasar turi Surabaya dan asisten A’an serta Teknisi Gunawan asal Sidoarjo melintas dari arah timur.
Kemudian Sekitar pukul 20.45, saat kereta melintas dir el kereta api tanpa perlintasan Desa Deket, dan menabrak korban yang saat itu sedang duduk sambil telepon di tepi Rel kerata sebelah utarat, sehingga korban terpental dan meninggal di tempat.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman