Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Korban Perampokan, Karyawan PT Petrokimia Kayaku Tewas

Rabu, 16 September 2015 | 09.57.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-09-16T14:27:55Z
Gresik,(metropantura.com) - Korban perampokan dengan kekerasan di Gresik kini kembali terulang lagi setelah beberapa bulan lalu menimpa warga dinari, Tri Indriatmoko (54) Warga Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), tepatnya di Jalan Bintan 41 Gresik gempar menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, yang juga karyawan PT Petrokimia Kayaku Gresik, tewas mengenaskan karena menjadi korban perampokan. Korban tewas luka parah karena ditusuk di beberapa bagian dada dan kepalanya.

Informasi yang dihimpun di lapangan. Kejadian itu bermula saat korban yang bekerja di bagian Kabag Perencanaan dan Pengendalihan PT Petrokimia Kayaku Gresik, melihat kejadian mencurigakan pada pukul 03.00 WIB. Mengetahui ada pencurian masuk, korban berusaha melawan karena memergoki ada pencuri. Karena kepergok, pelaku selanjutnya yang menggunakan pisau lipat menghujamkan ke dada korban hingga beberapa kali.

Korban tewas di TKP dengan luka parah. Bersamaan itu pula, istri korban mengetahui suaminya yang berlumuran darah langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Korban tewas di RSUD Ibnu Sina meski sudah mendapat pertolongan.

Menurut saksi mata Ibu Suwono (55), yang juga tetangga korban menuturkan, dirinya mendengar ada suara teriakan meminta tolong. Saat melihat ke depan. Saksi sempat shok karena mengetahui korban sudah terluka parah di bagian dada.

"Saya sempat shok melihat ada berlumuran darah. Pada saat itu, juga membangunkan suami dan tetangga karena ada tetangga tewas di rumah," ujarnya, Rabu (16/9).

Saat ini, anggota Satreskrim Polres Gresik masih melakukan olah TKP di rumah korban. Sedangkan rumah korban diberi garis police line karena ada olah TKP.

"pelaku di duga masuk melaluhi jendela karna rumah korban bertingkat, lalu pelaku turun ke lantai bawah, bersamaan dengan itu mungkin korban mengetahui adanya orang lain masuk rumah korban sehingga korban melakukan perlawanan," ujar Kompol Indra Mardiana Wakapolres Gresik.

Indra juga menambahkan, untuk sementara polisi melakukan penyelidikan di TKP dan mengumpulkan barang barang bukti.

"untuk sementara kitan masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti berupa, pisau, sandal, bantal dan beberapa barang lain yang di duga sebagian milik pelaku," pungkasnya.

Sementara korban masih berada si kamar mayat rumah sakit Ibnu Sina guna untuk di lakukan autopsi terhadap korban.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update