Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dukung Berkah- Kiai Robbach Siap Dipecat Dari Jabatan Dewan Syuro PKB

Selasa, 01 September 2015 | 19.40.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-09-01T12:40:33Z
GRESIK,(metropantura.com) - Teka-teki warga PKB dan nahdliyin Kabupaten Gresik soal kebenaran Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Gresik, KH Robbach Ma'sum mendukung pasangan cabup-cawabup Bersama Husnul Khuluq-Achmad Rubaie (Berkah), terjawab.

Di saat DPP dan DPC PKB Kabupaten Gresik menjatuhkan pilihan mendukung pasangan cabup-cawabup, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim (SQ), namun kiai Robbach yang menjadi panutan warga PKB dan NU di Kabupaten Gresik ini justeru berseberangan dengan menjatuhkan dukungan ke pasangan Berkah, yang diusung partai koalisi PDIP, PAN, dan Gerindra, yang didukung PPP dan PKS.

Bahkan, kiai Roobach menyatakan, siap pasang badan untuk mendukung Berkah. Sebagai konsekuensinya, kiai Robbach menyatakan siap dipecat dari jabatan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Gresik. " Saya ini masih menjabat Dewan Syuro DPC PKB. Tapi, saya mendukung Berkah. Dipecat gak popo (dipecat PKB tidak apa-apa,red) karena mendukung Berkah, " kata kiai Robbach dalam orasi politiknya ketika sambutan pembukaan posko pemenangan Berkah, di komplek ruko Graha Furniture, di Jalan A Yani Gresik, Senin (31/8), malam.

Ditegaskan kiai Robbach, kalau dirinya dipecat dari jabatan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik, karena memberikan dukungan pasangan cabup-cawabup diluar keputusan PKB, itu merupakan konsekuensi politik yang dijalaninya.

Karena itu, kiai Robbach, mengajak para pendukung pasangan Berkah harus berani dan mengajak berani para pendukungnya. Sebab, sikap berani itu lah sebagai salah satu modal untuk memenangkan perjuangan. " Kita harus berani kalau ingin menang, " ajak Robbach.

Kiai Robbach mengakui, banyak ditelepon dan SMS (short mesages service) masyarakat, khususnya yang di desa-desa, soal adanya banner atau spanduk yang memampang gambar dirinya bersama pasangan Berkah. Mereka memertanyakan kebenaran kalau dirinya (kiai Robbach) mendukung pasangan Berkah, padahal PKB mendukung pasangan SQ. " Saya sibuk menjawab SMS masyarakat soal foto saya di spanduk Berkah, " ungkapnya.

Untuk itu, kiai Robbach meminta Khamsun (ketua DPD PAN Gresik non aktif) agar memerbanyak pemasangan spanduk maupun banner bergambar dirinya bersama Berkah. " Pak Khamsun tolong perbanyak spanduk bergambar saya dengan Berkah biar saya tidak capek-capek menjawab SMS, " pintanya. " Buat spanduknya hingga pelosok desa-desa, " sambungnya.

Kiai Robbach menambahkan, bahwa Berkah menuju kemenangan pada Pilkada Gresik 9 Desember 2015, butuh keberanian. Tidak perlu takut dianggap sebagai kelompok kecil. Sebab, kelompok kecil itu bisa meluluh lantakan (mengalahkan) kelompok besar. " Hal ini jelas diterangkan dalam al-Qur'an, yang artinya banyak atau tidak jarang kelompok kecil bisa mengalahkan kelompok besar. Itu karena keberanian, " pungkas Robbach.

Sementara Mantan Ketua DPRD Gresik, Ir H Ahmad Nadir dalam sambutannya, banyak menyorot soal maraknya pungutan-pungutan biaya pendidikan di sekolah. Padahal, APBD Gresik besar. Saat ini (2015), APBD Gresik perubahan tembus 2,89 triliun. " Dulu, tahun 2008, ketika APBD baru 980 miliar, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diterima hingga siswa tingkat SLTA. Tapi, mengapa sekarang APBD begitu besar, kenapa tarikan merajalela. Ada apa dengen pengelolaan APBD Gresik, " cetus Nadir.

Nadir menambahkan, kalau pasangan Berkah yang didukungnya kelak menang pada Pilkada, maka APBD tidak akan digunakan untuk membangun proyek mercusuar. " Namun, Berkah akan bangun atau wujudkan program-program yang menjadi aspirasi masyarakat, " pungkasnya.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update