GRESIK,(metropantura.com) - Jelang datangnya hari raya qurban, para pengrajin pisau dan golok di sentra perajin pande besi tradisional di Desa Kawisanyar Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, banjir pesanan. Bahkan, pesanan pisau ukuran besar jenis golok dan gobang yang biasa untuk digunakan memotong tulang hewan qurban meningkat hingga 300 persen pesanan, agar tidak mengecewakan pelanggan para pengrajin ini tertpaksa harus menambah jam lembur hingga larut malam.
Lonjakan pesanan pisau dan golok itu datang untuk persiapan peralatan qurban itu dari berbagai daerah seperti Lamongan Tuban dan Bojonegoro. Jika pada hari biasa mereka hanya mampu memproduksi sebanyak 15 pisau maupun golok perhari, tetapi sejak beberapa minggu terakir mendekati hari raya qurban order pesanan pisau maupun golok meningkat tajam hingga mencapai 50 sampai 100 persen perharinya."Pesanan 50 hingga sampai 100 perhari," ujar Mohamad Iksan perajin pisau. Selasa (15/9)
Iksan mengatakan, meski sempat mengalami sepi akibat lesunya pasar paska anjloknya nilai tukar rupiah, namun jelang hari raya qurban permintaan pesanan terus meningkat bahkan agar memenuhi target pesanan terpaksa dirinya memberlakukan jam lembur hingga larut malam.
Yusuf (40) pemesan golok asal tuban ini, mengaku rutin setiap tahunya memesan golok hewan qurban di tempat pande besi milik Iksan lantaran kwalitasnya bagus dan harganyapun terjangkau.
"Kita pesan pisau dan golok banyak ini ya kita jual lagi di daerah Tuban pak," ujar Yusuf asal Semanding Tuban.
Yusuf juga menambahkan, produk pisau dan golok karya perajin di sentra Gresik ini pihaknya menjual lagi dengan harga bervariatif, mulai dari 150 ribu hingga 350 ribu rupiah tergantung ukuran golok yang mereka pesan.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman