Adapun bangunan warung warung yang berdiri di atas tanah milik semen gresik itu diketahui ini memang berdampingan dari warung satu ke warung lainya sehingga api dengan cepat merembet dan meluluh latakan bangunan itu.
Selain menghanguskan empat unit warung, api tersebut juga menewaskan empat ekor kambing milik Sumarlan (54) warga Lamongan juga sekaligus pemilik warung di kawasan tersebut.
"Penyebabnya belum tahu pak, dari mana sumber api tesebut selain bangunan dan isi warung saya juga habis terbakar empat ekor kambing saya juga ikut terbakar," ujar Sumarlan pemilik stan warung.
Sumarlan juga menambahkan, api tersebut datangnya sangat tiba tiba sehingga empat ekor kambing yang sedianya untuk hewan korban juga ikut terbakar.
" Empat ekor kambing itu memang rencana untuk hewan Qurban, tapi ya gimana lagi semuanya juga sudah hangus," tambahnya.
Hal senada juga di sampaikan Ima (27) warga Randuagung, penjaga warung milik budenya, api yang datangnya secara mendadak itu ia pun tak sempat menyelamatkan barang daganganya sehingga semua barang ludes di lalap sijago merah dan tak satupun terselamatkan.
"Semua barang habis semua mas, saya juga tidak tau dari mana asal muasal api tersebut," ujar ima kepada wartawan.
Meski sempat mendapatkan pertolongan oleh pemadam kebakaran dari pemerintah daerah dan pemadam dari petrokimia Gresik, karna besarnya kobaran api yang menghanguskan kawasan warung tersebut nyaris emapt unit warung ludes tidak tersisa.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman
