BOJONEGORO,(metropantura.com) - Warga sekitar jembatan Kaliketek Dukuh Kalisari Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Bojonegoro, sekitar pukul 15.00 WIB(28/09) di gegerkan penemuan tiga buah mortir dan satu buah granat nanas
Ketiga benda tersebut telah ditemukan oleh penambang pasir tradisional di sungai Bengawan Solo.
Diduga mortir dan granat tersebut adalah penginggalan dari Perang Dunia II.
Tiga buah proyektil,masing-masing berukuran Mortir Kaliber 57 mm, dengan berat masing-masing 7 Kg, dengan panjang 25 cm dan diameter 15 cm, sementara untuk satu buah granat nanas dengan panjang 20 cm dan diameter 15 cm.
Sementara itu Komandan Kodim 0813 Bojonegoro,Letkol Kav Donova Pri Pamungkas yang langsung memantau dilokasi penemuan mengatakan kepada sejumlah wartawan bahwa,sesuai dengan Kepres nomor 125 tahun 1999, tentang Bahan Peledak, khususnya Pasal 5 (1) dalam hal pengawasan dan pengendalian kegiatan produksi, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, ekspor, penggunaan dan pemusnahan bahan peledak untuk kepentingan militer, menjadi tanggung jawab Markas Besar TNI,
"Jadi ketiga benda tersebut akan kami bawa ke Kodim 0813 untuk melakukan penelitian lebih lanjut,"ujar orang nomor satu di jajaran Kodim 0813.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman