Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pendapatan Pasca P-APBD 2015 Lebih Dari Target

Selasa, 01 September 2015 | 12.22.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-09-01T05:22:20Z
GRESIK,(metropantura.com) - Setelah ada pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2015, target APBD pun naik dari Rp 2,484 triliun menjadi Rp 2,599 triliun.

"Sedangkan, target PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebelum pembahasan perubahan juga naik, sebelumnya Rp 842 miliar, dan setelah ada perubahan menjadi Rp 893,6 miliar. Salah satu sumber kenaikan PAD adalah pajak daerah," ujar Ruspandi Sunaryo, juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Gresik dalam rapat paripurna "Pendapat Akhir Fraksi dan Pengambilan Keputusan terhadap Nota Perubahan APBD 2015", Senin (31/8).

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), menurut dia, merupakan salah satu potensi yang harus digenjot untuk menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"PBB merupakan sumber PAD yang menjadi primadona di Gresik, karena itu selayaknya sektor ini mendapatkan perhatian dengan melakukan pengelolaan lebih maksimal, yaitu dengan menagih PBB yang belum dibayar wajib pajak," imbuhnya.

Karena itu, Lanjut Ruspandi, pihak eksekutif atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik harus memberikan perhatian lebih pada tunggakan-tunggakan PBB untuk memaksimalkan potensinya. "Dari piutang pajak terbesar adalah piutang PBB, nilainya Rp 125,4 miliar, ini yang harus digali lagi," tandasnya.

"Target pendapatan dari PBB baik sesudah maupun sebelum ada pembahasan perubahan APBD 2015 besarannya Rp 75 miliar."

Selain itu, sektor yang bisa digenjot untuk menaikkan PAD adalah retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). "Kabupaten Gresik terus berkembang, pembangunan semakin banyak. Bahkan tidak hanya bangunan baru yang harus dikenai retribusi IMB, tapi juga tambahan bangunan dan perubahan bangunan."

"Pada tahun 2015 ini, sebelum dan sesudah Perubahan APBD target penerimaan dari retribusi IMB sebesar Rp 175 miliar," tandasnya.

Sedangkan juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Mujid Ridwan menambahkan, agar bisa menggarap potensi pendapatan, eksekutif bisa memaksimalkan sektor parkir. Untuk itu, menurut dia, Pemkab Gresik harus segera menggandeng pihak ketiga.

"Banyak potensi yang harus digali maksimal, misalkan retribusi parkir. Kerjasama dengan pihak ketiga harus segera direalisasikan," pungkasnya. adv 

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update