Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Peran Ormas Tergerus Oleh Kekuatan Parpol Dalam Pilkada Lamongan

Minggu, 13 September 2015 | 19.13.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-09-13T12:13:52Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Setelah semua parpol di Lamongan mendukung pasangan petahana Fadeli dan Kartika Hidayati (FAKTA), pilkada Lamongan tidak menarik lagi. Sehingga kemungkinan akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat datang ke TPS pada tanggal 9 Desember mendatang. Peran ormas dan LSM sangat diperlukan untuk mensukseskan pilkada di Lamongan ditengah otoritarianisme pilkada. Hal ini terungkap dalam dialog Peran strategis Ormas-LSM dalam pilkada serentak, di kantor Sabha Nirbawa Pemkab Lamongan, Minggu (13/9).

MH Fatkhur Rahman, Komisioner KPUK Lamongan, mengatakan bahwa sesuai tahapan pilkada Lamongan sekarang waktunya tahapan pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Kampanye. Sebagai bentuk peran aktif ormas dan LSM mensukseskan Pilkada di lamongan dengan aktif berpartisipasi melakukan pengecekan atau masukan terhadap pengumuman DPS. Masyarakat yang belum masuk dalam DPS segera mendaftarkan diri ke PPS setempat.

“Sekarang tahapan pengumuman DPS sedang berlangsung, peran serta ormas dan LSM penting dalam berpartisipasi dengan mengecek DPS,”jelas Fatkhur.

Di dalam tahapan kampanye, lanjut Fathkur, ormas dan LSM serta masyarakat berperan dalam menjaga kondusivitas, ketertiban dan keamanan selama masa kampanye. Fathkur berharap selama kampanye tetap menjaga kedamaian dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat menimbulkan kekacauan di masyarakat.

Target KPUK Lamongan dalam Pilkada Lamongan tahun 2015 adalah meningkatkan tingkat kehadiran pemilih dalam Pilkada nanti. Pengalaman sebelumnya Pilkada di Lamongan tingkat kehadiran pemilih dalam memberikan suaranya masih rendah.

“Fokus KPU Lamongan pemilih meningkat dalam pilkada nanti,”tandasnya.

Sementara itu, Komisioner Panwaskab lamongan, Mustaqim, berpandangan bahwa dinamika politik di pilkada Lamongan tahun 2015 sangat dinamis. Hanya di lamongan semua parpol yang mendapat kursi di DPRD Lamongan mendukung calon petahana pasangan FAKTA dan 2 paslon cabup cawabup dari jalur independen.

Karena semua parpol mendukung calon petahana dinilai oleh Mustaqim memunculkan diktator mayoritas dan arogansi kekuasaan. Ormas dan LSM mempunyai kecenderungan untuk membela dan mendukung paslon yang kemungkinan besar menang dalam pilkada nanti.

Dalam kondisi yang diktator mayoritas dan arogansi kekuasaan tersebut peran ormas dan LSM adalah membantu Panwas dan KPU Lamongan agar bisa lugas dan tegas menegakkan kebenaran dan menindak yang salah agar pilkada berjalan demokratis dan bermartabat.

“Gerakan apapun yang terkait dengan menghambat pemilu akan berhadapan dengan penegak hukum,”tambahnya.

Ketua LSM Jamal, Nursalim, menilai hegemoni dalam pilkada di lamongan sudah terlihat jelas. Sembilan parpol serempak mendukung calon petahana sehingga tidak ada lagi yang mengawasi selama proses pilkada. Peran LSM dan Ormas di lamongan tidak akan mempunyai peran lagi karena sudah dikuasai oleh parpol.

“ Hegemoni dalam pilkada ini sudah terlihat jelas. Calon didukung sembilan partai sehingga kalau ini dibiarkan ormas dan LSM di lamongan tidak akan mempunyai peran apa-apa,”jelas Nursalim.

Nursalim menambahkan dalam pagelaran pilkada ini peran LSM dan Ormas sudah diambil oleh Parpol pendukung paslon FAKTA. Karena itu, LSM dan Ormas harus merebut peran yang menjadi domainnya. LSM dan Ormas harus menunjukkan peran sebagai figuran, penonton atau pemain utama.

“LSM, Ormas dan NGO harus merebut peran itu. Apa hanya sebagai figuran,atau sebagai penonton, atau sebagai pemain utama. Ini harus kita perankan,”pungkasnya.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update