Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sambari Berjanji Akan Naikan Honor Petugas Pembantu Penyuluh KB Desa Bakal Naik 100 Persen

Rabu, 16 September 2015 | 16.10.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-09-16T09:10:43Z
GRESIK,(metropantura.com) - Saat mendengar keluhan petugas pembantu Keluarga Berencana Desa (PPKBD) yang katanya hanya mendapat honor Rp. 25 ribu perbulan. Bupati dan Wakil Bupati Gresik Sambari-Qosim seketika menjanjikan kenaikan 100%. “Pada tahun 2016 nanti, saya tidak mau mendengar lagi ada petugas pembantu KB desa yang masih menerima honor dua puluh lima ribu” katanya.

Sambari-Qosim yang saat itu meresmikan gedung balai Penyuluhan Keluarga Berencana di Pendopo Kecamatan Manyar, Rabu (16/9/2015) menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat terutama petugas pembantu KB desa.”Karena jasa anda Kabupaten Gresik mendapat penghargaan Nasional Satya Lencana Pembangunan bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana” ujar Sambari.

Berkat anda juga, angka kelahiran di Gresik saat ini menjadi 1,88 tiap Pasangan Usia Subur (PUS). “Berarti tiap keluarga pasangan usia subur kelahirannya kurang dari 2” kata Sambari yang didampingi wabup Qosim. “Jadi meskipun laju pertumbuhan penduduk tiap tahun sebesar 1,6%, namun laju pertumbuhan penduduk ini karena adanya migrasi penduduk ke Gresik” tambahnya.

Wakil Bupati, Mohammad Qosim juga menyatakan tingkat kesehatan masyarakat pada lima tahun terakhir semakin baik. Menurut Qosim indikasi ini terlihat dari data yang menunjukkan angka usia harapan hidup masyarakat Gresik mencapai 72 tahun.”Untuk itu selain melaksanakan program keluarga berencana, kita juga mengikuti pola hidup sehat” tambah Qosim.

Tentang peresmian gedung balai penyuluhan Keluarga Berencana yang diresmikan di Manyar. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Gresik, Adi Yumanto mengatakan peresmian ini secara simbolis dilaksanakan di Manyar. “Ada Lima gedung balai penyuluhan Keluarga Berencana di lima tempat yang diresmikan kali ini yaitu, di Kecamatan Manyar, Sidayu, Panceng, Cerme dan Tambak Pulau Bawean”. Katanya.

Saat ini, dari 18 Kecamatan yang ada di Gresik, sudah ada 15 Kecamatan yang mempunyai Balai penyuluhan Keluarga Berencana. “Untuk 3 Kecamatan yang belum ada kerana memang tidak punya lahan. Kami masih mencari lahan untuk menempatkan Kantor Balai penyuluhan Keluarga Berencana di 3 kecamatan tersebut” kata Adi Yumanto.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update