×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sapi Terjebur Dan Disembelih Didalam Sumur

Kamis, 24 September 2015 | 18.30.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-09-24T11:30:31Z
LAMONGAN,(metropantura.com) – Panitia kurban dan warga yang menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban di Dusun singgang Desa Bakalrejo Kecamatan Sugio Lamongan heboh lantaran seekor sapi yang berbobot 7 kwintal masuk kedalam sumur milik warga depan halaman masjid Istikmal.

Sapi yang masuk ke dalam sumur tersebut diduga strees lantaran banyaknya warga yang ingin melihat proses penyembelihan sehingga sapi berlari dan masuk ke dalam sumur yang memiliki kedalaman 4 Meter.

Pemilik sapi Sarmin (45) menceritakan ketika sapinya berada di rumah dan dibawa ke tempat penyembelihan dalam kondisi yang sehat. Tetapi ketika sapi hendak dibawa ke tempat penyembelihan, sapi memberontak dan lari bahkan pemilik sapi yang ikut memegangnya terpental.

“Tadi dari rumah kedua sapi nggak apa-apa. Kedua sapi berjalan bareng, Ketika mau dibawa ke tempat penyembelihan kok mbrontak dan lari. Mungkin sapi ini kehilangan temannya yang disembelih dahulu ,”cerita Sarmin, Rabu (23/9).

Kejadian masuknya sapi ke dalam sumur ini terjadi ketika sapi akan dibawa ke tempat penyembelihan, sapi mendadak memberontak dan lari. Sarmin yang memegang sapi tidak kuasa untuk menahan sapi tersebut. Sarmin malahan terpental dan tak lama kemudian sapi terperosok ke dalam sumur milik warga.

“saya tidak kuat menahan sapi sendirian. Saya kuwalahan, terpental dan sapi lari sehingga masuk sumur,”ujarnya sambil mengeluh kesakitan.

Sapi yang terperosok ke dalam sumur Untung tidak mati, Suparnadi selaku panitia kurban merasa bingung dan memikirkan cara bagaimana untuk mengeluarkan sapi dari dalam sumur tersebut yang berisikan air.

Evakuasi sapi berlangsung lama dan akhirnya sapi terpaksa di sembelih di dalam sumur. Meski sudah disembelih di dalam sumur panitia kurban masih kuwalahan untuk mengangkat sapi yang berukuran 7 kwintal tersebut. Panitia penyembelihan kurban berusaha meminjam troli penarik untuk mengangkat sapi. Setelah lama berupaya mengangkat sapi sekitar 1 jam akhirnya sapi berhasil di angkat.

Idul Adha Tahun ini panitia kurban Dusun Singgang menerima hewan kurban sebanyak 8 ekor sapi dan 9 kambing. Suparnadi merasa kuwalahan dengan lonjakan jumlah sapi yang lebih banyak dari Hari raya Idul Adha tahun kemarin.

“Tahun ini yang membuat panitia disibukkan dengan penyembelihan 8 ekor sapi di Dusun Singgang Kecamatan Sugio Lamongan. Panitia Kualahan dengan jumlah sapi yang sangat luar biasa dari tahun sebelumnya. Sekalipun sudah banyak di bantu oleh warga. “ujar Suparnadi.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update