Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tanpa Penyebab Yang Jelas, Warga Sumberagung Dianiaya Dengan Membabi Buta

Rabu, 30 September 2015 | 19.34.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-09-30T12:34:04Z
LAMONGAN,(metropantura.com) – Priyo Kispito (35) Warga desa Sumberagung Rt/Rw :006/002 Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dianiaya di jalan umum tanpa sebab oleh, Muhammad Husain Amrullah (24) Warga Desa Sumberagung Rt/Rw : 004/002 dengan menggunakan Sebilah Pisau Lipat, Selasa (29/9) kemarin.

Awal kejadian bermula dari Priyo Kispito yang hendak pergi keluar rumah, tiba-tiba di tengah jalanan umum tepatnya sekitar pukul 15.00 WIB di hadang oleh Muhammad Husein Amrullah yang berkerja sebagai wiraswasta ini dengan amarah seketika menganiaya dengan kalapnya menggunakan sebilah pisau lipat dan kemudian di tusukkan ke badan Priyo Kispito.

Pada saat akan ditusuk Priyo Kispito juga melakukan perlawan terhadap Muhammad Husein Amrullah dan pisau yang di gunakan untuk menusuk , tepatnya mengenai punggung. Mengetahui Priyo Kispito sudah merasa kesakitan.Tanpa belas kasih sedikipun kemudian menusukkan lagi ke bagian tubuh lainya tepatnya di kedua lengannya, beserta pinggang belakang bagian atas kemudian menyerang lagi dengan menusukkan ke arah pelipis mata sebelah kiri hingga Priyo Kispito (35) jatuh tersungkur tak berdaya dan menderita luka tusukan sebanyak 10 kali.

Dan setelah usai di aniaya Sabikin (32), Kalim (40), Mukad (50), beserta Kaspik (45) Desa Sumberagung Kecamatan Brondong kabupaten lamongan yang mengetahui kejadian itu segera berteriak “ hoy” dan lari untuk segera menolong Priyo Kispito yang merasa kesakitan dengan sejumlah luka tusukan yang dilakukan oleh Muhammad Husein Amrullah.

Dan segera mungkin menangkapnya untuk di serahkan ke Polres lamongan beserta barang bukti sebilah pisau lipat yang dijadikan sebagai alat menganiaya Priyo Kispito,guna dilakukan penyelidikan membabi butanya Muhammad Husein Amrullah yang dengan sadisnya menganiaya.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update