GRESIK,(metropantura.com) - Menyoal foto KH. Robach Maksum di dalam desaign APK duet Husnul Khuluq dan Ahmad Rubaie sepertinya berbuntut panjang, pasalnya keberatan tim pemenangan Pasangan Calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh. Qosim, telah mengancam boikot.
Ancaman itu dilontarkan ketua Relawan Gerakan Sosial Sambari-Qosim (RGS-SQ) Chumaidi Ma'un, yang juga wakil ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Gresik.Pihaknya mengatakan, tidak akan menyerahkan materi desaign APK kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)."Kalau KPU masih tetap berintepretasi pemasangan foto Kiai Robach di dalam APK Berkah (bersama Khuluq-Ahmad Rubaie) tidak ada masalah, maka kami akan boikot," ucap Chumaidi, dengan nada ancaman.selasa,(15/9/15)
Setelah penarikan materi desaign APK oleh tim SQ, lanjut dia, pihaknya tidak akan mengirimkan kembali materi desaign APK sebelum permasalahan tersebut clear. Namun jika pembuatan APK tidak mendapat persetujuan, atau ada salah satu tim yang tidak menyerahkan materi desaign maka APK tidak bisa diproses. "Kalau ada yang tidak nyetorkan (materi) ya otomatis APK tidak bisa dicetak," lanjut ketua forum PAC PKB Kabupaten Gresik.
Pihaknya juga menanyakan janji KPU yang berencana konsultasi langsung kepada KPU pusat di Jakarta. "Sampai saat ini kami belum menerima surat dari KPU, terkait kepastian kapan berangkat ke Jakarta ?,"tambahnya
Sementara itu, M Chairuz Zimam, Komisioner Divisi SDM dan Hukmas KPUD Gresik, menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti persoalan tersebut. Namun, karena KPU RI dijadwalkan berkunjung ke KPU Jatim, maka pihaknya menunda pemberangkatan ke Jakarta. "Besok kami akan bertemu KPU RI di Kantor KPU Jatim,"jelasnya
Dalam rencana pertemuan itu pihaknya belum bisa mengajak tim dari Sambari-Qosim (SQ), atau PKB Gresik. Sebab, pihaknya perlu menanyakan lebih dulu kepada KPU RI, apakah mau menerima konsultasi mereka ?. "Kalau memang bersedia, nanti akan kami kabari lagi kepada DPC PKB Gresik,"tukasnya
Penulis : Syaifuddin Anam
Editor : M Arief Budiman
