Perusahaan yang dipimpin Tommy tersebut akan berinventasi dalam pembangunan fasilitas tersebut sebesar 500 Milliyar.
Humas PT. IME Doni saat melakukan hearing dengan komisi B DPRD Bojonegoro 17/9 kemarin, mengatakan bahwa pihaknya dari pada meminjam Bank atau mengandalkan peminjaman lebih baik kalau ada yang berinvestasi kenapa tidak.
“ Mereka adalah perusahaan besar, mereka menawarkan -penawaran tersebut kesempatan itu tdak kami sia-siakan,”ujar Doni.
Lebih jauh Doni menjelaskan bahwa investasi yang dilakukan, mereka tidak menggunakan Nama Humpus, yang selama ini dikenal mempunyai asset di Blok Cepu,mereka dalam hal ini menggunakan nama PT. Bumi Nusa Permai (BNP) yang mana Nama Tomy di perusahaan tersebut telah menguasai saham sebesar hampir 70 persen,tambah Doni.
Dalam keteranganya dihadapan anggota Komisi B Doni memastikan bahwa perusahaan tersebut tidak usah di ragukan lagi dalam melakukan bisnis dibidang migas yang mana pihaknya berani menjamin seratus persen dengan perusahaan tersebut,
“mereka sebelum melakukan investasi sudah sangat antusias bermitra dengan kami,”tandas Doni.
Hearing yang di pimpin Sigit Kushariyanto yang juga sebagai Ketua Komisi B tersebut,mengatakan bahwa alokasi Gas yang di setujui JOB P-PEJ dan SKK Migas sebesar 7000 MMSCFD,dalam pelaksanaanya tidak secara langsung, namun masih tiga bulan lagi.
“kerja sama tersebut masih menunggu persiapan Enginering dari salah satu Kontraktor yang akan mengerjakaanya,”ujar politisi
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman
