Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapolda Jawa Timur, Beri Arahan Kepada Jajaran Polres  Bojonegoro

Selasa, 06 Oktober 2015 | 22.24.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-10-06T15:24:36Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) beserta rombongan,Selasa (06/10) pagi, mengelar acara tatap muka dengan jajaran Polres Bojonegoro di Gedung Malowopati di Polres setempat.

Dalam acara tatap muka tersebut Kapolda dan rombongan mengadakan apel pagi sekitar pukul 07.00 WIB, di halaman Mapolres.

Dalam apel yang diikuti oleh Kapolda dan Pejabat Utama Polda itu diawali suguhan Tari khas Bojonegoro yaitu tari tengul yang dilakukan oleh Bhayangkar serta diiringi dengan kesenian Oklik.

Seusai acara tersebut Kapolda lalu bertatap muka dengan personil Polres Bojonegoro.Ada sekitar 500 personil baik dari Polres maupun Polsek se jajaran.Dalam acara tersebut juga di hadiri,Bupati Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro,Komandan Kodim 0813,Bojonegoro,serta undangan yang lain.

Dalam acara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Hendri Fiuser SIK MHum, dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kedatangan Kapolda dan pejabat utama Polda Jatim.

Kapolres kemudian meminta Kapolda untuk memberikan pengarahan kepada 250 anggota Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari seluruh Polsek jajaran.

"Untuk mengantisipasi konflik di masyarakat sejak dini, perlu ada pengarahan dan pembinaan dari Polda untuk meningkatkan kualitas anggota dalam membina dan menjaga keamanan ketertiban masyarakat," ujar Kapolres.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji,berpesan kepada seluruh jajaranya Khususnya,Polres Bojonegoro Kapolda meminta, jangan sampai terjadi kasus seperti di Lumajang. Konflik berakhir kematian, hal tersebut akibat lambatnya Bhabinkamtibmas dalam mengambil tindakan. Menurutnya, Bhabinkamtibmas harus siap menjadi mediator di masyarakat. "Bhabinkamtibmas harus peka dengan kondisi masyarakat binaannya," ucapnya.

Kapolda menambahkan, masyarakat daerah rawan konflik seperti di Desa Wonocolo, perlu diberi wawasan tentang Polri dan tugas-tugasnya. Sedangkan untuk menciptakan kualitas Bhanbinkamtibmas yang baik harus dimulai dari penyiapan calon anggota Polri sejak dini.

"Kalau perlu sekolah di daerah pertambangan seperti Wonocolo dikhususkan untuk mendidik calon anggota Polri. Tanggung jawab bagian sumber daya manusia untuk memberi perhatian pada mekanisme rekruitmen dan pendidikan untuk calon Polri," ujarnya

Selain itu, ia memerintahkan kepada Kapolres, Kabag, dan Kasat untuk sering membuat pertemuan dengan masyarakat dan menjadi mediator masyarakat.

"Seluruh satuan harus bersinergi dalam mencapai sasaran yang baik dalam melayani masyarakat,"tambah Kapolda.

Sebelumnya Kapolda juga mendatangi sumur tua di Kecamatan Kedewan,dan juga memberi arahan kepada para penambang minyak dan masyarakat Desa Wonocolo.

Penulis  : Sandi Suswondo
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update